Berita / Komoditi /
Sawit Terbukti Kurangi Emisi Karbon, Pemerintah Harus Perhatikan Ini
Jakarta, elaeis.co - Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPW APKASINDO Jambi, Dharmawan Harry Oetomo kelapa sawit sudah terbukti dapat mengurangi emisi karbon yang mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim secara global.
Dengan begitu maka pemerintah perlu fokus terhadap beberapa permasalahan yang justru mejadi kendala dukungan Indonesia terhadap pengurangan emisi karbon dunia ini.
"Sudah ada pembuktiannya, dan ini benar (Sawit dapat mengurangi emisi karbon)," terangnya saat berbincang bersama elaeis.co, Sabtu (1/1/2022).
Dikatakan pria yang akrap disapa Harry itu mengatakan, jika dicerna dengan logika maka sawit sudah sangat membantu masyarakat dan negara khususnya di sektor ekonomi. Kemudian manfaat kelapa sawit di Indonesia juga hadir dengan dapat mengurangi emisi tadi. Namun permasalahan banyak kebun kelapa sawit yang justru masuk dala penunjukan kawasan hutan oleh KLHK.
"Jika kebun Patani yang masuk dalam kawasan hutan tadi dilepaskan oleh pemerintah, tentu perkebunan akan semakin luas. Semakin luas kebun sawit otomatis semakin besar potensi pengurangan pemanasan global tadi," bebernya.
Buka tanpa alasan, desakan Harry lantaran munculnya tumpang tindih lahan yang diduga menjadi kesalahan petugas LHK.
"Surat sudah keluar, kemudian petugas ganti eh malah keluar surat lagi. Ini saja yang perlu di perhatikan dan penting saat ini," tuturnya.
Untuk diketahui, sejumlah pendapat mengatakan sumber utama emisi karbon global adalah dari energi fosil. Bahkan sampai 70 persen.
Sedangkan untuk mengganti energi fosil tadi, pemerintah dapat memanfaatkan energi terbarukan yakni biodiesel. Ini dapat dihasilkan dari beragam komoditi salah satunya yakni kelapa sawit, biji bunga matahari dan sebagainya.
Komentar Via Facebook :