Jakarta, Elaeis.co - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, hasil sawit yang ditanam Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga tahun lalu di daerahnya sanga bagus.

Tahun 2017, Presiden Jokowi melakukan penanaman perdana sawit dalam launching program PSR di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sekitar 4.465 hektare kebun sawit di sana yang direplanting saat itu.

"Tahun lalu, sudah mulai di panen sawit yang di tanam Pak Jokowi waktu itu. Buahnya sangat bagus. Hasilnya juga begitu. Apalagi harga sawit saat ini di Muba lagi bagus-bagusnya, di atas Rp2 ribuan sekilo. Ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Muba," kata Dodi dalam acara Launching Buku Musi Banyuasin 2030, Kamis (30/9).

Dodi mengklaim, di Indonesia saat ini baru daerahnya yang melakukan peremajaan sawit rakyat secara berkesinambungan. Itu tidak juga terlepas dari adanya dukungan dari Kemenko Perekonomian dan BPBDPKS.

"Pemikiran awal kami, lebih dari 400.000 hektare perkebunan kelapa sawit di Muba dan 40 persennya milik petani swadaya. Tapi, batang sawit milik masyarakat ini waktu itu juga sudah tua, produktivitasnya juga sudah turun," kata dia.

"Bahkan, produktivitasnya waktu itu di bawah rata-rata sawit nasional. Hanya sekitar 10 ton per hektare dalam satu tahun. Karena itulah kita melakukan PSR dan akan terus berlanjut," Dodi menambahkan.

Saat ini Muba terus meneguhkan komitmen untuk menjadi pusat sawit dunia pada 2030.

Menurut Dodi, keinginan ini bukan isapan jempol karena sangat mungkin terwujud mengingat dunia diperkirakan pada 2030 sudah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.