Berita / Lingkungan /
Sejak Sepekan Belakangan Sudah Dilakukan Kegiatan TMC untuk Penanganan Karhutla di Riau
Pekanbaru, elaeis.co - Sejak sepekan belakangan sudah dilakukan kegiatan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
"Kita sudah melakukan kegiatan menyemai garam," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal, di Pekanbaru, Senin (1/5).
Edy mengatakan, kegiatan menyemai garam untuk sementara difokuskan di kawasan pesisir Riau. Pasalnya, menurut Edy, di lokasi ini curah hujan sudah menurun dan juga sudah terjadi karhutla yakni di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
"Kegiatan TMC banyak difokuskan di daerah pesisir Riau, di sana curah hujan sudah sedikit dan terjadi karhutla," ujarnya, dilansir website resmi Pemprov Riau.
Dijelaskan, sejauh ini Pemprov Riau sudah menerima bantuan garam untuk TMC sebanyak 20 ton. "Hingga saat ini yang sudah disemai di langit Riau sebanyak 9 ton," katanya.
Edy juga menginformasikan, saat ini pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang memproses pengiriman helikopter untuk penanganan karhutla di Riau, yang akan digunakan untuk water boombing.
"Helikopter sedang dilakukan proses pengiriman dari Australia. Mudah-mudahan dapat segera sampai ke Riau dan tidak ada kendala, karena akan ada beberapa tempat yang disinggahi helikopter tersebut sebelum sampai ke Riau," katanya.
Komentar Via Facebook :