https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Sejumlah Kader Demokrat di Riau Deklarasi Dukung Moeldoko

Sejumlah Kader Demokrat di Riau Deklarasi Dukung Moeldoko

Sejumlah Kader Demokrat di Riau Deklarasi Dukung Moeldoko


Pekanbaru, Elaeis.co - Barisan Massa Demokrat (BMD) Provinsi Riau yang diketuai Indra Rukmana menegaskan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Sumatera Utara, sah. Dengan begitu pihaknya mendeklarasikan dukungan terhadap Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. 

Deklarasi itu digelar di salah satu kafe, di Jalan HR Soebrantas, Minggu (21/3). Indra mengatakan, aksi mereka merupakan sikap dari BMD atas dinamika Partai Demokrat, dan sebagai upaya penyelamatan partai dari dinasti keluarga. 

"Bahwa dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi di tubuh Partai Demokrat baik dalam skala nasional maupaun daerah sebagaimana yang telah di fahami bersama, kami DPD Barisan Massa Demokrat Provinsi Riau telah melakukan pengkajian secara komprehenship, menyeluruh, sistimatis,'' kata Indra.

Indra menjelaskan, memang sudah ada pembahasan melalui diskusi-diskusi secara berkelanjutan dengan melibatkan pegiat hukum politik dan beberapa narasumber lainnya terkait peristiwa yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

''Saat ini pengelolaan partai dilakukan tidak sesuai sebagaimana cita-cita yang diamanatkan oleh para pendiri partai. Peran daerah sebagai ujung tombak partai terhadap konsituen tidak mendapatkan ruang. Daerah (DPD dan DPC) tidak lebih hanya alat politisasi bagi pimpinan pusat,'' ucapnya.

Menurut Indra, pengelolaan partai mulai terasa menyimpang dimana perubahan AD/ART mengarah pada sistem kekeluargaan. Hal itu yang membuat kader di daerah menjadi gerah, bergerak dan bersuara.

Karena itu, BMD Riau menilai gerakan perubahan yang konstitusional pun di tempuh oleh para kader yang diatur mekanismenya dalam AD/ART adalah KLB.

''KLB Sibolangit adalah hal yang tepat dan diatur dalam konsitusi internal partai, sehingga KLB Sibolangit adalah legal dan sehingga wajib mendapatkan dukungan,'' tegasnya. 

Indra berkomitmen memilih sistim demokrasi terbuka dari pada sistem dinasti. Karena itu, KLB adalah gerakan perubahan untuk menyelamatkan Partai Demokrat.

"Walau pun langit runtuh, hukum dan demokrasi harus tetap di tegakkan. Untuk itu dalam melihat perkembangan perpolitikan Partai Demokrat di seluruh level, agar perkembangan perpolitikan Nasional khususnya dalam tubuh Partai Demokrat sendiri, dapat tumbuh berkembang sehingga kembali terjadinya persaingan sehat dan demokratis,'' tegasnya.

BMD Riau sendiri menyatakan sikap bahwa KLB-PD di Sibolangit Deli Serdang Sumatra Utara adalah sah menurut hukum.

"Bahwa kami mendukung penuh dilaksanakannya KLB-PD) di Sibolangit Deli Serdang Sumatra Utara. Kami bangga dan mendukung penuh Jendral TNI (Purnawirawan) Dr Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Selamat bekerja Pak Ketum Moeldoko, kami siap berkerja bersama Bapak, membangun Republik yang kita cintai ini,'' jelasnya.

BMD Riau juga menegaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 34 Tahun 2017, tentang kelengkapan dokumen penyelenggaraan KLB dan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga telah terpenuhi sesuai dengan mekanisme hukum dan Undang-undang.

"Maka kami meminta agar pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dapat mengeluarkan putusannya dengan segera,'' tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hilir, Ridwan menambahkan, pihaknya menghadiri pelaksanaan KLB untuk menggunakan hak-haknya sebagai Ketua DPC. Kehadiran dirinya, merupakan panggilan dari hati nurasi untuk memajukan Partai Demokrat.

"Saya hadir di sana menggunakan hak sebagai ketua DPC, saya mendukung terpilihnya Pak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," kata Ridwan.

Ridwan menyampaikan, pelaksanaan KLB ini sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat. Ditegaskan Ridwan, dilaksanakannya KLB tersebut merupakan suatu keputusan yang sangat tepat. 

"KLB ini sudah tepat, dikembalikan lagi hak sebagai pengurus di daerah. Kami berharap Pak Moeldoko segera bekerja dan SK-nya segara dikeluarkan Kemenkumham," katanya.

Sementara itu, Supri Handayani Ando menjelaskan, KLB ini merupakan saluran aspirasi dari pengurus daerah yang selama ini tersendat. Bahkan, akhir-akhir ini Partai Demokrat sudah jauh melenceng dari semangat demokratis. 

"Kami ingin dikembalikan seperti dulu, Partai Demokrat yang demokratis," kata Ando

Ando menuturkan, ada beberapa kader Partai Demokrat yang mengikuti pelaksanaan KLB di Sibolangit dipecat oleh DPP Partai Demokrat. Akan tetapi, kata dia, belum menerima salinan surat pemecatan tersebut. 

"Kami belum menerima salinan surat. Kami hadir tidak ada diimingi-imingi. Saya hadir tidak ada dapat undangan. Saya hadir berdasarkan hati nurani," ucap Ando.

Turut hadir dalam deklarasi ini Ketua BMD Indragiri Hulu Supri Handayani, Kader Demokrat Riau Bambang H Rumnan, Desmianto dan Rahmad Syah. Juga Kader Demokrat Kuansing Jon Tikal, Kader Demokrat Rokan Hilir Ridwan, dan Kader BMD Pelalawan Agus Heri Fauzi.

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :