https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sejumlah Warga Kembalikan Beras Bansos Berbau dan Menggumpal

Sejumlah Warga Kembalikan Beras Bansos Berbau dan Menggumpal

Beras bansos tidak layak konsumsi di Sidoarjo. ©2021 Merdeka.com


Jakarta, Elaeis.co - Sejumlah warga di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur mengembalikan beras bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Alasannya karena beras yang diterima oleh warga dianggap tak layak konsumsi lantaran rusak dan berbau.

Pengembalian sejumlah beras bansos yang disalurkan oleh Bulog ini diakui oleh Lurah Kedungrejo, Nico Oktavian. Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, dia mengakui ada sejumlah warganya yang mengembalikan beras bansos itu.

"Yang ke saya ada dua sak, sekitar (total) 20 kilogram. Yang 10 kilogram pertama dikembalikan pada Rabu (11/8) kemarin, kondisinya menggumpal dan bau. Yang kedua tadi satu sak, kondisinya berbau. Juga masih ada padinya," katanya pada merdeka.com, Kamis (12/8).

Nico menambahkan, dirinya menerima laporan dari perangkat desa jika ada warga yang turut mengembalikan beras tak layak konsumsi. Jumlahnya ada sekitar 17 sak, atau 170 kilogram.

Saat mengembalikan beras tidak layak tersebut, Bulog langsung menggantinya dengan beras yang lebih baik. Pengembalian beras tak layak konsumsi tercatat dalam berita acara Bulog.

"Ada berita acaranya. Pengembalian 17 sak," tukasnya.

Ia menambahkan, pihaknya mendapatkan bantuan beras sebanyak 645 sak beras. Dengan berat masing-masing sebesar 10 kilogram. Beras tersebut, disalurkan pada sejumlah kepala keluarga, sebanyak, 645 KK penerima.

"Kita dapat 645 (sak) beras. Untuk 645 kepala keluarga," tandasnya.

Menanggapi soal adanya temuan beras tak layak konsumsi itu, Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Nur Juliansyah Rachman mengatakan, pihaknya sudah bergerak cepat melakukan penggantian. Proses penggantian beras tak layak konsumsi itu pun, langsung dilakukan tanpa proses yang panjang.

"Langsung kita ganti. Ada yang langsung ke warga, ada juga yang melalui pendamping," pungkasnya. 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :