https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sekda Sebut Program Peremajaan Kelapa Sawit di Bengkulu Dorong Produktivitas Petani

Sekda Sebut Program Peremajaan Kelapa Sawit di Bengkulu Dorong Produktivitas Petani

Sekda Bengkulu, Isnan Fajri. Foto: Dirgantara/Elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu didorong untuk memanfaatkan program peremajaan kelapa sawit bagi yang memiliki kebun tidak lagi produktif dalam upaya mendukung kelangsungan industri pertanian.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menekankan pentingnya kelapa sawit sebagai primadona dan komoditas pertanian yang berperan kunci dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. 

Sehingga petani sawit harus ikut program Peremajaan Kelapa Sawit.
"Program peremajaan kelapa sawit ini bertujuan untuk membantu petani dalam memperbaharui perkebunan dengan tanaman yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi," ujarnya, Jumat (8/12).

Menurut Isnan, program ini dikelola dan didanai oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Bantuan dana hibah dari program ini sebesar Rp30 juta per hektare diharapkan mampu mendorong petani untuk mengadopsi praktik pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.

"Petani tidak perlu takut ikut program ini karena diberikan dana hibah sebesar Rp 30 juta per hektar," ujarnya.

Program peremajaan kelapa sawit tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas perkebunan. 

Dengan adanya bantuan dana hibah, diharapkan petani dapat melakukan inovasi dalam pengelolaan lahan serta memperoleh pengetahuan baru terkait teknik pertanian yang modern.

"Melalui program ini diharapkan petani dapat melakukan inovasi dalam pengelolaan lahan serta memperoleh pengetahuan baru terkait teknik pertanian yang modern," tuturnya.

Isnan mengajak para petani sawit di Bengkulu untuk berkolaborasi dalam mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. 

Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Bengkulu untuk memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.

"Kami minta petani sawit berkolaborasi dalam mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan," ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan dalam industri pertanian. 

Program peremajaan kelapa sawit menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi sektor perkebunan di wilayah ini.

"Kami yakin program ini menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi sektor perkebunan di wilayah Bengkulu," pungkasnya.

Salah satu petani di Kabupaten Mukomuko yang telah merasakan manfaat dari program ini, Zakariya (39) menyampaikan, program peremajaan kelapa sawit rakyat sangat membantu dan mampu memperbarui kebun sawit yang sudah tua dan tidak produktif.

"Bantuan ini sangat membantu kami dalam memperbarui kebun sawit yang sudah tua. Kami kini dapat menanam varietas kelapa sawit yang lebih unggul dan berpotensi memberikan hasil yang lebih baik," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :