Jakarta, elaeis.co - Perdagangan bursa berjangka minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) oleh Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (Indonesia Commodity Derivatives Exchange/ICDX) resmi dimulai hari ini.

Pelaksanaan transaksi perdana Bursa CPO ini dimajukan lebih awal dari jadwal peluncurannya pada 23 Oktober mendatang. Pada sesi pertama yang berjalan sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB tercatat transaksi pembelian CPO sekitar 100 ton.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko  mengatakan, pada sesi satu kontrak pertama hanya ada transaksi sebanyak empat lot atau sekitar 100 ton. "Sedikit sekali hari pertama sesi pertama kontrak perdana. Tapi menurut kami masih oke untuk transaksi hari pertama dan kontrak pertama," katanya saat Live Transaksi Perdagangan CPO melalui Bursa Berjangka di Kantor ICDX, Jakarta Pusat, Jumat (20/10). 

Dia menjelaskan, akan ada tiga sesi yang nantinya akan membentuk harga discovery CPO hari ini. Setelah sesi pertama pada pagi hari, dilanjutkan sesi kedua pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB. Lalu sesi ketiga pada pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Dalam satu sesi yang berjalan sekitar 60 menit, sejauh ini terdapat enam kontrak perdagangan yang setiap kontraknya diperdagangkan selama 9 menit secara bergiliran. Apabila setiap 6 kontrak CPO yang diperdagangkan tersebut telah selesai di sesi pertama, maka bakal dilanjutkan pada sesi kedua di sore hari dan sesi ketiga di malam harinya.

"Pada sesi ketiga nantinya akan membentuk harga CPO Jumat (20/10) yang akan rilis pada hari Senin (22/10) nanti," jelasnya.

Saat awal perdagangan dibuka, harga CPO berada pada level Rp 12.485/kg. Kemudian saat proses lelang dalam sistem bursa tersebut, terbentuk harga CPO yang dibeli oleh pembeli yakni Rp 11.305/kg. 

"Itulah harga sesi pertama, kontrak pertama. Namanya baru, jangan langsung diminta 'lari'. Saya harapkan ini bisa berjalan terus makin lama makin baik dan jenis kontraknya makin banyak," ujarnya. 

Transaksi dalam satu hari akan membentuk harga CPO (price discovery) yang digunakan pada pembukaan perdagangan di hari berikutnya. Perdagangan bursa berjangka CPO berlangsung setiap hari Senin sampai Jumat.
 
"Ada 18 pelaku usaha yang telah menjadi peserta perdagangan CPO di ICDX, ditambah 14 pelaku usaha lainnya yang tengah menjalani persiapan untuk menjadi peserta baru," ungkapnya.

Dia menerangkan, setelah terbentuk price discovery, selanjutnya masuk ke dalam proses track allocation di mana pembeli dan pedagang mengetahui nama perusahaannya. "Saat proses lelang atau transaksi, pedagang dan pembeli belum mengetahui satu sama lain," ungkapnya.

Direktur PT ICDX, Yugieandy Tirta Saputra menambahkan, setelah identitas kedua belah pihak dibuka, pembeli harus membayar melalui lembaga kriling atas harga yang sudah terbentuk itu. Lembaga kliring kemudian memberi tahu uang pembayaran telah diterima sehingga penjual harus mengirim minyak sawit kepada pembeli.

“Setelah barang diterima, pembeli menyerahkan bukti acara serah terima. Barulah kliring menyerahkan uang tersebut ke penjual,” paparnya.