Jambi, elaeis.co - Kelapa sawit merupakan komoditi andalan negara Indonesia saat ini. Malah komoditi ini menjadikan Indonesia sebagai pengekspor CPO terbesar di dunia.

Potensi keberhasilan bisnis perkebunan kelapa sawit tentu dilirik semua pihak. Tak terkecuali petani komoditi lain seperti kebun karet.

Dari perkiraan Kadisbun Jambi, Agusrizal sedikitnya ada 200-300 hektar kebun karet kini telah berubah menjadi kebun kelapa sawit di Provinsi Jambi. Dengan pengurangan itu maka luas kebun karet di provinsi tersebut kini tinggal 659 hektar.

"Perkiraan jumlah peralihan dari karet ke kelapa sawit masih akan terus terjadi. Seiring dengan harga karet yang cenderung rendah yakni Rp7.000-8.000/kg," ujarnya Agus kepada elaeis.co, Kamis (8/6).

Di samping persoalan selisih harga, petani juga akan membandingkan  pekerjaan saat berbudidaya dua komoditi tersebut. Dimana berbudi daya kelapa sawit cenderung lebih simpel.

Kendati demikian belakangan ini harga TBS kelapa sawit terus mengalami penurunan. Bahkan terjadi di seluruh sentra kelapa sawit. Seperti periode ini harga TBS di Jambi juga turun Rp46,63/Kg. Sehingga harga sepekan mendatang dibandrol seharga Rp2.128,60/kg.

Berikut rincian harga TBS Jambi hingga 15 Juni mendatang ;

3 tahun     Rp 1.676,74/kg
4 tahun     Rp 1.775,81/kg
5 tahun     Rp 1.858,64/kg
6 tahun     Rp 1.937,16/kg
7 tahun     Rp 1.986,21/kg
8 tahun     Rp 2.027,16/kg
9 tahun     Rp 2.067,90/kg
10-20 thn  Rp 2.128,60/kg
21-24 thn  Rp 2.062,39/kg
25 tahun    Rp 1.963,80/kg

Cpo        Rp.  9.446,25/kg
Kernel    Rp. 4.950,98/kg
Indeks "k"  91,48 %.