Jakarta, Elaeis.co - Supandi (17 tahun), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, menikahi dua gadis yang juga tinggal di desa itu. Prosesi akad nikah dengan kedua gadis, Annisa dan Sangkut, hanya berselang 2 jam.

“Akad nikahnya berlangsung Jumat (10/9) lalu. Untuk resepsi rencananya baru akan dilangsungkan Februari tahun depan,” kata Sekretaris Desa Karang Anyar, Wildan Hakim, dikutip Kumparan.com.

Wildan mengatakan, akad nikah mereka hanya berselang 2 jam dan dilakukan di rumah masing-masing mempelai perempuan. Pernikahan Supandi dengan Annisa dilangsungkan pada pukul 13.00 WIB, dan yang kedua dengan Sangkut sekitar pukul 15.00 WIB.

“Nikahnya biasa-biasa saja. Nah, yang buat hebohnya itu, selang dua jam kemudian Supandi menikah lagi,” katanya.

Meski begitu, pernikahan ini mendapat persetujuan dari ketiga belah pihak, terutama orang tua dari dua gadis tersebut.

Peristiwa serupa, kata Wildan, juga sudah pernah terjadi di desa itu 15 tahun lalu. “Dulu ada juga seperti ini, cuma prianya orang Sarolangun, dua wanitanya yang asal desa kami,” ungkap.

Ketua BPD Karang Anyar, Aan, mengatakan, kedua gadis yang dinikahi Supandi masih memiliki hubungan kekeluargaan. Hubungan mereka pun sudah diketahui satu sama lain.
“Sebenarnya dua gadis ini masih keluarga dekat, kakek mereka bersaudara,” bebernya.

Adapun mahar yang diberikan pengantin pria berupa masing-masing 1 suku emas (6,7 gram) dan ada permintaan lain dari keluarga kedua gadis. Pengantin pria dikabarkan belum memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan dua gadis tersebut diketahui adalah pelajar SMA yang berbeda di Kecamatan Rupit.

“Kalau dua gadis itu masih sekolah semua. Kalau yang prianya tidak sekolah lagi, kerjanya ikut orang tuanya di kebun sawit dan karet,” katanya.

Tidak disebutkan berapa luas kebun sawit dan karet milik orang tua Supandi.