Berita / Nasional /
Selesaikan Persoalan Sawit Rakyat dalam Kawasan Hutan, Ini Solusi yang Ditawarkan Pengamat Pertanian
Bengkulu, elaeis.co - Serangkaian upaya yang dilakukan pemerintah selama inii untuk menyelesaikan masalah lahan sawit milik rakyat yang berada di kawasan hutan dinilai tidak efektif.
"Sebab banyak permasalahan tersebut tidak kunjung menemukan tidak terang," kata pengamat pertanian di Bengkulu kepada elaeis.co, Minggu (4/6).
Makanya, Zainal menyerukan kepada pemerintah agar menjadikan tanaman kelapa sawit sebagai tanaman hutan kritis atau terlantar. Dia berpendapat bahwa langkah ini diperlukan untuk mengatasi polemik yang terjadi antara sawit rakyat dan kawasan hutan.
"Sudah banyak regulasi yang diterbitkan untuk memecahkan masalah ini, namun tidak ada yang berhasil menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa tanaman kelapa sawit yang dimiliki oleh petani rakyat dan tumbuh di kawasan hutan tidak perlu dicabut. Menurutnya, tanaman kelapa sawit memiliki sifat yang serupa dengan tanaman hutan pada umumnya.
"Menurut saya, tidak ada alasan untuk menghapus tanaman sawit rakyat tersebut. Karena itu tetapkan tanaman," tuturnya.
Ia merekomendasikan agar kelapa sawit rakyat dapat ditanam di kawasan hutan yang rusak atau terlantar. Dengan langkah ini, tidak hanya akan membantu mengatasi konflik antara sawit rakyat dan kawasan hutan, tetapi juga akan memanfaatkan lahan yang sudah tidak produktif.
"Kawasan hutan yang rusak atau terlantar merupakan tempat yang ideal untuk menanam kelapa sawit rakyat. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi petani, ini juga akan membantu pemulihan kawasan hutan yang mengalami kerusakan," tambahnya.
Menanggapi saran tersebut, pemerintah perlu melakukan kajian mendalam untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan langkah tersebut. Keputusan yang tepat dan berkelanjutan perlu diambil untuk menyelesaikan masalah polemik antara sawit rakyat dan kawasan hutan.
Komentar Via Facebook :