Berita / Sumatera /
Sempat Anjlok, Harga TBS di Aceh Mulai Pulih
Banda Aceh, elaeis.co - Sempat anjlok pasca pengumuman kebijakan DMO dan DPO selama dua hari, harga tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit di Aceh kembali bergairah. Sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di provinsi di ujung Sumatera itu menaikan harga pembelian TBS.
Dari informasi yang diperoleh elaeis.co, Selasa (1/2/2022), di kawasan barat selatan (Barsela) yang terdiri dari Kabupaten Singkil, Aceh Selatan, Nagan raya, dan Kotamadya Subulussalam, harga TBS saat ini rata-rata naik antara Rp 100 hingga Rp 800.
Misalnya di PT Singkil Sejahtera Makmur (SSM), harga TBS naik Rp 250 atau dari Rp 2.500/kg pada 31 Januari menjadi Rp 2.750/kg hari ini.
Di dua anak usaha PT Astra Agro Lestari, yakni PT Perkebunan Lembah Bakti (PLB) 1 dan 2, juga naik. Di PLB 1 harga pada 31 Januari Rp 2.240/kg, naik menjadi Rp 2.540/kg. Lalu di PLB 2 naik dari Rp 2.210/kg menjadi Rp 2.520/kg.
Di PT Runding Putra Persada (RPP) naik dari Rp 2.580/kg menjadi Rp 2.840/k, di PT Ensem Lestari Jaya (Ensem) naik Rp 250 dari Rp 2.26/kg menjadi Rp 2.750/kg.
Di PT Samudera Sawit Nabati (SSN) dan PT Global sawit Semesta (GSS) naik Rp 300 menjadi Rp 2.850/kg, PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) dari Rp 2.500/kg menjadi Rp 2.750/kg, dan di PT Bumi Daya Agrotamas (BDA) naik Rp 200/kg menjadi Rp 2.680/kg.
Sementara di luar kawasan Barsela, yakni di Kabupaten Aceh Jaya, harga TBS di PT Syaukat Agro Panga dilaporkaan naik Rp 800 menjadi Rp 2.715/kg.
Komentar Via Facebook :