Berita / Serba-Serbi /
Sempat Diculik Sehari, Siswi SMP di Pekanbaru Akhirnya Ditemukan
Pekanbaru, Elaeis.co - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Pekanbaru yang hilang sejak Senin (8/11) kemarin akhirnya ditemukan. Siswi inisial A tersebut diduga menjadi korban penculikan.
Korban ditemukan, Selasa (9/11) sekitar pukul 12.00 WIB saat berada di ponsel yang berada di samping Polda Riau jalan Pattimura, Kota Pekanbaru. Kapolsek Limapuluh, AKP Stevie Arnold Rampengan membenarkan kejadian itu.
"Kasus ini sudah viral di sosmed, anak perempuan di bawah umur diduga hilang. Keluarga sudah membuat laporan di Polsek limapuluh, Selasa sekitar pukul 10.00 WIB. Anak ini sudah kita temukan," katanya, Rabu (10/11).
Saat ini kata Stevie, korban sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Limapuluh dan beberapa orang saksi.
"Korban A sudah diminta keterangan di Mapolsek berdasarkan laporan dari orang tua yang kita terima. Selain korban, ada beberapa orang saksi. Kita juga lakukan penyelidikan terkait dugaan mengarah ke tindak pidana penculikan," kata Stevie.
Menurut Stevi kondisi korban saat ini sedang labil dikarena korban saat ditemukan dalam keadaan menangis. Ibu korban dan polisi wanita (polwan) sudah menenangkannya.
"Korban labil karena menangis. Saat ini korban sudah ditenangkan oleh ibu korban dan petugas polwan dari reskrim. Yang kami periksa saat ini dari saksi yang menemukan anak ini dinihari di Sukajadi," jelas Stevie.
Polisi juga meminta sejumlah rekaman CCTV di sekitaran lokasi penemuan, seluruh Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Ini dilakukan untuk mencari tahu siapa pelaku yang membawa anak tersebut.
"Saat ini kami sedang meminta dari pihak warga sekitar lokasi Sukajadi untuk menarik CCTV guna mengetahui korban ini dibawa kemana," ucapnya.
Untuk diketahui korban tidak pulang ke rumah sudah kurang lebih 24 jam, terhitung dari hari Senin (8/11) pagi, sekitar jam 08.00 WIB.
"Iya pamit dari rumah kemarin pagi jam 8. Kita sadarnya malam, sore dia diketahui berada di salon yang ada di Jalan Jenderal," kata H, ayah korban.
Komentar Via Facebook :