Pekanbaru, Elaeis.co - Sepanjang 2021 tepatnya hingga Agustus kemarin nilai ekspor Riau menyentuh angka US$12,80 miliar. Dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 maka nilai ekspor di Bumi Lancang Kuning naik hingga 53,20 %.

Kenaikan nilai ekspor ini terjadi cukup signifikan. Bahkan dibandingkan Juli, nilai ekspor di bulan Agustus meningkat sebesar US$ 2,20 miliar atau sebesar 47,31%.

Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) kenaikan di bulan Agustus disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 61,98 persen. Meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 55,87 persen. 

"Untuk kenaikan sepanjang 2021 ini  disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 438,90% dan sebesar 41,05 persen. Sementara kenaikan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah dan ekspor industri pengolahan hasil minyak masing-masing sebesar 2.277,53 % dan sebesar 25,17 %," terangnya, Kamis (16/09).

Sementara ekspor non migas sebesar US$ 11,42 miliar, mengalami kenaikan sebesar 41,05 persen hingga Agustus ini. Sementara di bandingkan Juli kenaikan ekspor non migas Agustus 2021 sebesar US$ 2,11 miliar, mengalami kenaikan sebesar 61,98%.

"Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 10,25 persen," bebernya.

Disisi lain, nilai impor Riau Agustus 2021 sebesar US$ 131,79 juta, mengalami kenaikan sebesar 3,75 % dibanding impor Juli 2021. Demikian juga impor non migas Agustus 2021 sebesar US$ 127,48 juta, mengalami kenaikan sebesar 18,88% dibanding impor non migas Juli 2021. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,79%.

Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Agustus 2021 sebesar US$ 902,51 juta atau menurun sebesar 1,84 % dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga impor non migas mencapai US$ 839,15 juta atau menurun sebesar 0,44 %.

Neraca Perdagangan Riau bulan Agustus 2021 surplus sebesar US$ 2,06 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-Agustus 2021 surplus sebesar US$ 11,90 miliar.