https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sepanjang Februari, Harga TBS di Babel Rp2.304/Kg

Sepanjang Februari, Harga TBS di Babel Rp2.304/Kg

TBS yang siap dipasarkan. (Syahrul/Elaeis)


Babel, elaeis.co - Berdasarkan hasil penetapan dinas perkebunan provinsi Bangka Belitung (Babel), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Februari ini di wilayah itu mengalami penurunan. Dibandingkan Januari penurunan harga terjadi sebesar Rp79/kg.

Pada Januari lalu harga TBS masih bertengger diangka Rp2.383/kg. Sementara bulan ini hanya dibeli seharga Rp2.304/kg.

Penurunan harga ini kata Ketua DPW APKASINDO Babel, Sahurudin merupakan dampak anjloknya harga CPO di pasar internasional. Akibatnya harga TBS ikut terpengaruh lantaran harga CPO merupakan patokan untuk penetapan harga TBS tersebut.

"CPO turun jadi harga TBS kelapa sawit ikut merosot," ujarnya kepada elaeis.co, Jumat (17/2).

Penurunan harga TBS ini cukup membuat Sahurudin khawatir. Sebab saat ini perkembangan perkebunan kelapa sawit di Babel terus tumbuh.

Hal ini tampak dari bertambahnya luasan kebun kelapa sawit di wilayah itu. 

Ia mengatakan peningkatan luasan kebun tersebut lantaran banyak petani komoditi lain beralih membudidayakan kelapa sawit. Misalnya petani karet yang kebunnya sudah tidak berproduksi beralih ke kelapa sawit.

"Selain kebun komoditi lain, banyak juga lahan bekas tambang yang berubah menjadi kebun sawit. Kalau melulu hutan di Babel sudah tidak ada," terangnya.

Sebelumnya dinas pangan dan pertanian Bangka merinci bahwa minat masyarakat cukup besar untuk berkebun kelapa sawit. Masyarakat menilai kebun kelapa sawit memiliki potensi yang sangat bagus untuk memperbaiki dan meningkatkan perekonomian mereka.

"Perkembangan ini tentu kita harapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," tandasnya.

Berikut harga TBS Babel sepanjang Februari ini:

Usia 3 tahun  Rp1.904/kg
Usia 4 tahun Rp1.975/kg
Usia 5 tahun Rp2.048/kg
Usia 6 tahun Rp2.126/kg
Usia 7 tahun Rp2.238/kg
Usia 8 tahun Rp2.278/kg
Usia 9 tahun Rp2.284/kg
Usia 10-20 tahun Rp2.304/kg

Komentar Via Facebook :