https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Seperti Melawan, Harga Migor Masih Jauh di Atas HET

Seperti Melawan, Harga Migor Masih Jauh di Atas HET

Minyak goreng kemasan Rp 14.000/liter dijual di toko ritel. Foto: dok. Sinar Mas


Medan, elaeis.co - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat pada Kamis (27/1/2022) sore harga minyak goreng (migor) di pasar tradisional, pasar modern, dan di pedagang besar, secara rata-rata nasional mengalami penurunan. Namun penurunan itu tidak signifikan.

Di pasar tradisional, PIHPS mencatat harga migor curah turun 0,27% atau Rp 50 dari harga sebelumnya menjadi Rp 18.700/liter. Lalu harga migor kemasan bermerek kelas I turun 0,48% atau Rp 100 menjadi Rp 20.850/liter, dan kemasan kelas II turun 0,74% atau Rp 150 menjadi Rp 20.100/liter.

Di pasar modern, harga migor curah turun 2,85% atau Rp 600 menjadi Rp 20.450/liter. Sementara migor kelas I turun sebesar 10,69% atau Rp 2.250 menjadi Rp 18.800/liter dan kelas II turun 13,39% atau Rp 2.900 menjadi Rp 18.750/liter.

Di pedagang besar, harga migor curah turun 1,14% atau Rp 200 menjadi Rp 17.400/liter, kelas I turun 1,05% atau Rp 200 menjadi Rp 18.850/liter, dan kelas II turun 3,8% atau Rp 700 menjadi Rp 17.700/liter.

Dalam pengamatan Gunawan Benjamin, ekonom yang juga anggota PIHPS BI Perwakilan Sumut, membandelnya harga migor ini karena belum meratanya pendistribusian migor HET Rp 14.000/liter.

"Karena itu enggak heran kalau harga migor di pasar tradisional masih di kisaran Rp 18.000 hingga Rp 20.000/liter. Kesimpulan saya, harga minyak goreng sampai sekarang masih bertahan mahal dan belum mengalami penurunan," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :