https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sering Terjadi Sengketa Lahan, Pemkab Bengkulu Utara Diminta Cari Solusi Terbaik

Sering Terjadi Sengketa Lahan, Pemkab Bengkulu Utara Diminta Cari Solusi Terbaik

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-48 Kota Argamakmur. foto: Humas


Argamakmur, elaeis.co - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-48 Kota Argamakmur yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Bengkulu Utara.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Hermedi Rian, dan dihadiri oleh Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf, Wakil Ketua DPRD Tomy Sitompul, serta jajaran Forkopimda dan instansi terkait.

Rosjonsyah menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-48 Kota Argamakmur. Ia menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor ekonomi guna mendorong pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.

“Kami berharap pejabat pemda dapat berkomitmen dalam membangun berbagai sektor, mulai dari ekonomi, infrastruktur, pertanian, perkebunan, hingga sektor lainnya. Dengan demikian, perputaran ekonomi akan meningkat dan angka kemiskinan dapat terus ditekan,” katanya dalam keterangan resmi Pemprov Bengkulu dikutip Senin (14/10).

Selain itu, Rosjonsyah juga mendorong Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk memberdayakan lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pemda juga harus lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan sengketa lahan.

“Pemerintah Bengkulu Utara harus menyiapkan solusi dalam menangani sengketa lahan antara perusahaan sawit dan masyarakat, karena masalah ini masih sering terjadi," tegasnya.

"Untuk sektor lainnya, Bengkulu Utara sudah cukup baik dan diharapkan ke depannya semakin maju,” tambahnya.

Hermedi Rian juga mengungkapkan harapannya agar HUT ke-48 Kota Argamakmur dapat menjadi momentum bagi kemajuan daerah. “Dalam peringatan HUT ke-48 ini, kita berharap Bengkulu Utara dapat semakin maju dan sukses di masa depan,” ujarnya.

Terkait polemik sengketa lahan antara perusahaan sawit dan masyarakat, dia menyatakan bahwa pihak legislatif akan menelusuri regulasi yang relevan dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.

“Kami akan mengadakan pertemuan antara perusahaan dan masyarakat untuk menyelesaikan polemik lahan ini secara tuntas, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” tutupnya.


 

Komentar Via Facebook :