Berita / Serba-Serbi /
Setelah 78 Tahun Merdeka, Barulah Desa ini Teraliri Listrik PLN
Bengkulu, elaeis.co - Masyarakat di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, akhirnya bisa menikmati listrik dari jaringan PLN. Ini berkat program Listrik Desa yang dijalankan oleh pemerintah pusat.
Kepala Desa Tanjung Dalam, Asri Ansori mengatakan, saat ini warganya sudah bisa menikmati listrik dengan maksimal 24 jam dalam sehari. "Baru tahun 2023 ini masuk jaringan listrik PLN. Alhamdulillah sekarang kami tidak kesulitan lagi untuk mengecas handphone maupun menonton televisi," kata Asri, Selasa (15/8).
Baca Juga: Kebun Sawit Ilegal Ancam Habitat Alami Gajah di Bentang Alam Seblat
Menurutnya, penduduk desa itu rata-rata berprofesi sebagai petani kelapa sawit. Selama ini mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli Pertalite. "Rata-rata punya genset sendiri untuk memenuhi kebutuhan listrik," ujar Asri.
Setelah jaringan PLN masuk ke desanya, petani sawit tidak perlu lagi membeli Pertalite untuk genset. "Kalau pakai genset, sebulan bisa habis Rp 1,5 juta untuk beli minyak. Makanya saat listrik PLN masuk, kami sangat senang," tukasnya.
Baca Juga: Hidup Berkecukupan, tapi Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Selatan Mengaku Miskin
Sementara itu, Petugas PLN Bagian Pengadaan Jaringan Baru, Reza Arifin mengatakan, jaringan listrik milik PLN di Desa Tanjung Dalam sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. "Saat ini sudah teraliri listrik," ungkapnya.
Masyarakat yang ingin menggunakan listrik terlebih dahulu harus memiliki KWH yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke rumah. Dan untuk mendapatkan pemasangan KWH baru, kata Reza, masyarakat dipersilahkan untuk menyampaikan pengajuan pemasangan ke PLN Arga Makmur.
"Karena wilayah Desa Tanjung Dalam masuk di wilayah kerja PLN Arga Makmur," tutupnya.
Komentar Via Facebook :