Berita / Kalimantan /
Siska Berpotensi Kembangkan Sapi Hingga 2,9 Juta Ekor di Kalbar
Pontianak, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mendorong pengembangan Program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi (Siska). Hal itu sejalan dengan potensi luas lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah itu.
Kepala Disbunnak Kalbar, Heronimus Hero mengatakan, potensi pengembangan program Siska di Kalbar bisa mencapai 2,9 juta ekor sapi. Hal itu sebagaimana hasil analisis tim penyusun peta jalan Siska Kalbar.
"Potensi daya dukung lahan untuk integrasi Siska dengan kriteria sesuai dan sangat sesuai seluas 2.156.406 hektare. Ini dapat menampung hingga 2,9 juta ekor sapi baik yang dipelihara dengan pola ekstensif, intensif, maupun semiintensif," jelasnya melalui keterangan resmi dikutip Jumat (18/8).
Menurutnya, apabila Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan populasi 500 ribu ekor sapi potong di tahun 2032, maka hanya 25 persen dari lahan kebun sawit yang ada yang diperlukan untuk menjadi tempat yang layak bagi berkembangnya sapi daerah ini.
"Berdasarkan potensi lahan yang ada, program Siska sangat relevan untuk diimplementasikan di Kalbar dengan sumber daya yang tersedia di kebun sawit," ujarnya.
Ia mengatakan, program Siska dirancang tidak semata untuk memastikan bahwa kebun menjadi sumber pakan dan sumber kehidupan yang baik bagi ternak Tetapi juga memastikan bahwa kehadiran sapi di kebun akan memberikan manfaat berupa pupuk kandang untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
"Siska adalah wujud dari integrasi dengan teknologi yang diharapkan mampu menjawab beberapa isu strategis dan permasalahan dalam implementasi integrasi sapi sawit," jelasnya.
Ia berharap multi pihak yang berada dalam siklus usaha integrasi ini mengambil peran mewujudkan implementasi integrasi sapi-sawit yang modern dalam bentuk Siska di Kalbar.
"Semoga Siska menjadi motivasi bagi seluruh pihak dan bentuk komitmen dan kolaborasi, bahwa Siska merupakan pembuktian untuk menyejahterakan petani kelapa sawit dan peternak sapi, serta menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalbar," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :