https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Siswa Dilarang Ikut Ujian Karena Nunggak Uang Komite, Kepsek Ditikam

Siswa Dilarang Ikut Ujian Karena Nunggak Uang Komite, Kepsek Ditikam

Korban Adelfina Azi (59), dibawa ke Puskesmas Nangaroro karena ditikam oleh orang tua siswa, Selasa (8/6). (iNews/Joni Nura)


Jakarta, Elaeis.co - Orang tua murid nekat menikam kepala sekolah (kepsek) SD Inpres Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/6). Pelaku kesal anaknya dilarang ujian gara-gara uang komite sekolahnya belum lunas.

Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku Didakus Dame (45), warga Nagemi, Desa Ulupulu, korban Adelfina Azi (59), harus dilarikan ke Puskesmas Nangaroro.

Kepala Desa Ulupulu 1 Emilianus Meze mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Selasa (8/6) pagi. Polisi sudah turun tangan ke sekolah dan mencari orang tua yang menikam kepsek.

"Kejadiannya pagi tadi, sekitar jam 8 pagi di sekolah. Korban sudah dibawa ke Puskesmas Nangaroro," kata Emilianus, seperti dikutip iNews.id.

Kanit Intel Polsek Nangaroro Aipda Yohanes Bhara mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan mengenai penikaman tersebut. Polisi sudah ke TKP dan mengamankan pelaku di rumahnya yang tidak jauh dari sekolah.

“Iya benar, ini kami sedang berada di TKP untuk amankan pelaku dan melaksanakan olah TKP,” kata Aipda Jimi.

Menurut Aipda Jimi, berdasarkan keterangan sementara, kejadian itu bermula saat anak pelaku dilarang oleh pihak sekolah untuk mengikuti ujian. Penyebabnya, siswa belum melunasi uang Komite Sekolah.

"Ini berkaitan dengan pengusiran anak tersangka untuk tidak ikut ujian sekolah oleh korban. Sebab, korban belum melunasi uang Komite Sekolah Rp1,7 juta," katanya.

Saat ini kepsek korban penikaman masih dirawat intensif di Puskesmas Nangaroro. Polres Nagekeo juga masih menangani kasus penganiayaan tersebut.

Komentar Via Facebook :