https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Soal Migor, Bupati Minta Disperindag Lebih Cekatan

Soal Migor, Bupati Minta Disperindag Lebih Cekatan

Bupati Siak Alfedri. (Sahril/Elaeis)


Siak, elaeis.co - Antrean di supermarket maupun ritel-ritel modern sudah biasa sejak mahal dan langkanya minyak goreng.

Tidak sedikit pula yang menduga, langkanya minyak goreng ini karena adanya oknum-oknum yang mempermainkan pasokan minyak goreng dengan melakukan penimbunan, sehingga terjadi kelangkaan.

Karena itu Bupati Siak Alfedri meminta agar Disperindag terus memantau agar penumpukan minyak goreng ini tidak terjadi di Kabupaten Siak, Riau.

"Berkoordinasi dengan kepolisian. Jika terjadi penimbunan, tindak tegas," kata Alfedri, belum lama ini.

Kendati begitu, Alfedri menilai ketersediaan minyak goreng seharga Rp.24.000/liter di Kabupaten Siak masih tergolong aman.

"Di kita (Siak), tidak tergolong langka minyak goreng dengan harga pasar Rp24.000 per-liter. Apalagi, dinas terkait kerap melakukan operasi pasar," ujarnya.

"Walau begitu, perlu diwaspadai penumpukannya. Kalau minyak goreng curah harga HET Rp14.000 per liter, jatah di Riau ini 2 ribu kilo liter per minggu. Dinas terkait perlu selalu berkoordinasi dengan Pemprov, supaya jatah masuk ke Siak bisa lebih banyak," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :