Berita / Nasional /
Soal Pabrik Migor, DJPb Bengkulu: BPDPKS Jangan Pilih Kasih
Bengkulu, elaeis.co - Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya meminta agar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membangun pabrik minyak goreng (migor) di Bengkulu.
Pasalnya, hingga kini belum ada pabrik migor di daerah tersebut sehingga CPO dari Bengkulu dijual ke luar daerah.
"Kita minta BPDPKS bisa membangun pabrik minyak goreng di Bengkulu. Soalnya di sini belum ada (pabrik migor), masak tak bisa," kata Bayu, kemarin.
Menurut Bayu, BPDPKS tidak akan kesulitan mengeluarkan duit untuk membikin pabrik migor yang hanya menelan biaya sekitar Rp23 miliar.
"Biaya untuk membangun pabrik tidak besar, hanya Rp 23 miliar. Itu bisa memproduksi 10 ton minyak goreng per hari," kata Bayu.
Bayu mengatakan, BPDPKS harusnya tidak pilih kasih terkait pembangunan pabrik minyak goreng ini. Sebab di Provinsi Sumatera Sumatera telah dibangun.
"Masak di daerah lain saja yang dibiayai, mestinya Bengkulu juga dibiayai. Sebab Bengkulu juga daerah penghasil kelapa sawit dan CPO," tutur Bayu.
Bayu terkesan mengotot soal ini karena dinilai adanya pabrik minyak goreng akan memangkas biaya logistik. Sebab CPO yang diproduksi untuk minyak goreng, biasanya diolah terlebih dulu di Pulau Jawa kemudian diedarkan ke Sumatera, Kalimantan, dan lainnya.
"Biaya logistik bakal lebih murah. Pasti di bawah harga minyak goreng saat ini, karena produksinya ada di Bengkulu," tutupnya.
Komentar Via Facebook :