https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Solar Oplosan Beredar di Perkebunan Sawit Riau dan Sumbar

Solar Oplosan Beredar di Perkebunan Sawit Riau dan Sumbar

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto di saat jumpa pers di gudang solar oplosan. Elaeis.co/Bayu


Pekanbaru, elaeis.co - Minggu (3/4) kemarin tim Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menggerebek gudang biosolar subsidi oplosan di Jalan Melati, Kota Pekanbaru, Riau. 

Satu orang pekerja dan 30 ribu liter biosolar yang sudah dioplos dalam tangki berbagai ukuran diamankan dalam penggerebekan itu. 

Dalam aksinya, komplotan itu mengumpulkan bahan bakar jenis biosolar subsidi dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan dibawa ke gudang tersebut. 

Biosolar sendiri merupakan campuran antara minyak solar 70 persen dan juga minyak sawit 30 persen. Dan ini masih terus dikembangkan oleh pemerintah. 

Setelah dikumpulkan, biosolar tersebut kemudian dicampur dengan minyak mentah yang didapatkan dari Jambi.

"Jadi minyak solar subsidi dengan minyak mentah ini dioplos di sini dengan komposisi tertentu, sehingga menghasilkan minyak solar seperti tanpa subsidi," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto di saat jumpa pers di gudang tersebut, Kamis (7/4).

Dalam sebulan, komplotan itu bisa menghasilkan solar oplosan hingga 30 ribu liter. Solar oplosan itu kemudian dijual dengan harga tinggi, sesuai solar nonsubsidi ke daerah perkebunan sawit di Riau dan Sumatera Barat (Sumbar).

"Mereka dapat biosolar dari berbagai sumber, salah satunya mereka beli di SPBU. Kemudian dijual ke daerah Sumatera Barat dan Riau, ke perusahaan dan lokasi-lokasi perkebunan," katanya. 

Sunarto mengatakan, saat ini belum dilakukan uji laboratorium mengenai solar oplosan tersebut yang dicampur dengan minyak mentah. Sehingga, solar subsidi tersebut bisa dikatakan tidak sehat untuk mesin kendaraan.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :