https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sopir Truk Sawit Bersyukur Sudah Tak Ada Lagi Antrean di PKS

Sopir Truk Sawit Bersyukur Sudah Tak Ada Lagi Antrean di PKS

Sopir truk sawit bersyukur sudah tak ada lagi antrean di pabrik kelapa sawit. (Dok. Elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Banyak persoalan yang dihadapi pelaku usaha sawit, mulai dari petani, pekerja hingga perusahaan sejak pemerintah melarang ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak goreng pada 28 April 2022 lalu. 

Namun, sejak dibukanya kembali ekspor CPO dan minyak goreng melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2022 mulai 23 Mei 2022, persoalan yang dihadapi pelaku usaha sawit perlahan mulai kembali normal. 

Salah satu persolan yang dihadapi adalah antrean di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Kini, kondisi ini sudah tidak terjadi lagi di berbagai PKS.

Seperti diungkapkan Adi Firmansyah, salah seorang sopir truk yang biasa membawa tandan buah segar (TBS) sawit petani ke PKS PT Musim Mas, yang berada di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. 

"Alhamdulillah, antrean di pabrik sudah gak ada lagi. Sudah lancar lah sejak seminggu terakhir. Kalau ekspor masih ditutup kemarin kami antre sampai 2 hari di pabrik," kata dia saat dihubungi elaeis.co, Selasa (31/5).

Bukan cuma itu, Adi mengatakan bahwa harga pembeli TBS sawit petani juga perlahan mulai naik lagi. Dia mengaku bahwa sebelumnya, harga TBS sempat anjlok di bawah Rp 2.000/kg. 

"Untuk harga juga udah naik lagi. Kemarin terakhir harganya Rp 2.430 per kilogram. Naik sekitar Rp 20 per kilogram. Mudah-mudahan naik terus lah," ujarnya.

Komentar Via Facebook :