Berita / Nusantara /
Sosialisasi dan Expo Sawit Digelar di Boalemo
Gorontalo, elaeis.co - Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel menggelar kegiatan Sosialisasi dan Expo Sawit Indonesia 2023 di Balai Pertemuan Umum Desa Bongo 2, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 200 orang warga Wonosari.
Acara ini berlangsung berkat kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Kajian Strategi dan Pemerintahan (LKSP).
Pada kesempatan itu Rachmat Gobel menekankan bahwa petani adalah pejuang dan penjaga martabat bangsa. “Sehingga sudah selayaknya bangsa ini meninggikan derajat petani dengan memberikan kesejahteraan pada petani. Sebelum yang lain sejahtera, maka petani harus sejahtera lebih dulu,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (1/10).
Lebih lanjut Gobel mengatakan, kelapa sawit adalah produk andalan dan unggulan Indonesia. “Selain untuk minyak goreng, juga bisa untuk biodiesel maupun untuk produk pangan dan kosmetika,” katanya.
Dia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah yang mengupayakan kesejahteraan petani lewat bantuan dana yang diberikan untuk peremajaan sawit dan beasiswa bagi putra-putri petani sawit.
“Petani saat ini boleh dikatakan hidupnya belum sejahtera, belum mencapai taraf kehidupan yang layak. Padahal seharusnya petani adalah tuan atau bos dalam rantai makanan manusia," tukasnya.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan bersama BPDPKS dan LKSP adalah dalam rangka mengangkat kesejahteraan petani.
“Sawit salah satu produk unggulan Indonesia. Ketika sawit petani tumbuh dan menghasilkan banyak buah, maka kesejahteraan petani akan naik dan devisa negara juga bertambah," tukasnya.
Melalui program sosialisasi ini, Rachmad berharap masyarakat khususnya petani sawit mendapatkan pemahaman baru dalam mengelola perkebunannya agar mendapatkan kesejateraan yang lebih baik.
“Bagaimana caranya kita bisa memenuhi pasar global dengan produk kita. Turunan produk sawit ini sangat banyak. Semuanya bisa dikembangkan dan Indonesia mampu memenuhi pasarnya dengan prduk buatannya sendiri. Kalau kita bisa kelola, kita olah, ini akan lebih baik lagi untuk Republik Indonesia," jelasnya.
Komentar Via Facebook :