Berita / Sumatera /
Sosialisasi Penggunaan Kompor Ramah Lingkungan Ala PLN Pekanbaru
Pekanbaru, Elaeis.co - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru terus mengajak masyarakat beralih menggunakan kompor induksi.
Pada kesempatan ini PLN UP3 Pekanbaru melakukan sosialisasi dan edukasi penggunaan kompor induksi bagi warga di Kantor PLN Jalan Setiabudi Pekanbaru.
Hal ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat Pekanbaru untuk memgetahaui dan selanjutnya menggunakan kompor induksi secara penuh dalam melakukan aktifitas memasak.
Salah satu pengunjung acara tersebut, Leni (38) warga Bukit Barisan Pekanbaru menilai penggunaan kompor induksi lebih nyaman dan aman.
“Semula kami kira kompor listrik barang yang menakutkan, tapi ternyata kompor ini sangat canggih, masaknya cepat, tidak kotor dan mudah menggunakannya,” ucap Leni.
Hal ini senada disampaikan oleh, Deri (34), warga Kelurahan Tangkerang Tengah yang telah memakai kompor induksi selama 1 tahun. Dirinya menilai penggunaan kompor induksi lebih fleksibel aman karena bisa diatur waktu dan temperaturnya, bersih serta ramah lingkungan.
“Di tempat kami ada beberapa UMKM juga yang menggunakan kompor induksi, ternyata lebih efisien dan membuat mereka lebih produktif. Untuk yang 1600 Watt, dalam 1 jam cuma habis 1 kwh, biayanya cuma 1.444,70 Rupiah, Murah,” imbuh Deri.
Sementara itu, Yusrizaldi (44) salah satu pengunjung menyampaikan dengan menggunakan kompor induksi memasak lebih efektif.
“Sangat cepat memasak karena lebih cepat panas,” kata Yusrizaldi.
Manager PLN UP3 Pekanbaru, Himawan Sutanto menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen untuk mendorong penggunaan kompor induksi di masyarakat.
“Ini merupakan komitmen PLN memasyarakatkan electrifying lifestyle dan mengajak para konsumen PLN maupun seluruh lapisan masyarakat menggunakan alat memasak yang ramah lingkungan seperti kompor induksi ini,” ucap Himawan.
Dengan melakukan konversi dari kompor berbahan bakar Fosil ke kompor induksi akan meningkatkan konsumsi energi listrik dan energi bersih. Pada tahun 2019, penggunaan listrik per kapita baru mencapai 1.084 kilo Watt hour (kWh) per kapita, PLN menargetkan konsumsi listrik per kapita meningkat menjadi 1.142 kWh.
Selain untuk mendorong energi bersih, konversi dari kompor berbahan bakar fosil ke kompor induksi juga akan mendukung program Pemerintah provinsi dalam mewujudkan program Riau Hijau.
Konversi ini juga meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi fosil berbasis impor menjadi energi listrik yang sebagian besar sdh bersumber dari energi terbarukan yang banyak tersedia di alam Indonesia.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut PLN tidak hanya memperkenalkan penggunaan Kompor Induksi tetapi PLN memperkenalkan juga Sepeda Motor Listrik Gesits yang merupakan karya anak bangsa dan di produksi oleh Badan Usaha Milik Negara PT Wika Manufaktur dan dalam waktu dekat dealernya segera akan dibuka di kota Pekanbaru dan Kota Dumai.
Sepeda motor listrik ini sangat nyaman dikendarai dan sangat hemat dalam penggunaan energi dibandingkan dengan sepeda motor konvensional.
Komentar Via Facebook :