Jakarta, elaeis.co - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendukung penuh terhadap upaya Pemerintah yang ingin melakukan pengawasan terhadap peredaran benih sawit yang dipasarkan secara berani atau online.

“Kami mendukung langkah Pemerintah untuk membentuk tim gugus tugas pengendalian penjualan beli online benih kelapa sawit,” ucap Marselinus Andri selaku Kepala Departemen Advokasi SPKS kepada elaeis.co , Rabu (21/2/2024).

Baca Juga : Kasihan Petani Swadaya di Daerah Ini, Buah Sawitnya Banyak Dicuri. Ini Penyebabnya!

Kata dia, dukungan dari SPKS ini bertujuan agar petani tidak menjadi korban bibit kelapa sawit tidak bersertifikat atau bibit abal-abal.

“Tetapi yang paling penting adalah bagaimana penyediaan benih bersertifikat bisa mudah diakses oleh petani sawit di seluruh wilayah,” terangnya. 

Selanjutnya, Pemerintah juga harus memberi kemudahan bagi koperasi perkebunan milik petani dalam membangun penangkaran benih.

"Yang kita lihat justru persyaratan bagi koperasi untuk membuka penakaran benih ini masih sulit. Inilah yang harus dievaluasi kembali," tuturnya.

Sementara itu, selanjutnya, untuk peredaran benih bersertifikat harus ada kerjasama yang dibangun antara perusahaan sumber benih dengan koperasi atau perusahaan sawit dengan koperasi. 

“Dengan demikian, peredaran benih sawit yang legal, bersertifikat, dan berkualitas akan lebih mudah diakses petani,” tegas Marselinus Andri.( * )