Berita / Sumatera /
SPMT Dorong Peningkatan Ekspor dari Pelabuhan Krueng Geukueh
Lhokseumawe, elaeis.co - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen mendukung kelancaran ekosistem logistik untuk mendorong ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Aceh.
Salah satunya dibuktikan dengan pelayanan aktivitas ekspor sebanyak 10 ribu ton cangkang sawit PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) ke Jepang. Cangkang sawit itu diangkut oleh Kapal Sun Brave menuju Kota Hokkaido.
Oleh negara pengimpor, cangkang sawit itu akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Seperti diketahui, Aceh dikenal sebagai salah satu provinsi penghasil kelapa sawit yang banyak menghasilkan produk turunan berupa cangkang sawit.
Sekretaris SPMT, Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa SPMT selaku pengelola Pelabuhan Krueng Geukueh saat ini berupaya untuk terus meningkatkan volume ekspor dari Aceh. Hal ini selaras dengan tujuan SPMT yang ingin mengakselerasi pembangunan Indonesia.
"Sebagai bagian dari BUMN Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik serta jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat. Salah satunya melayani aktivitas ekspor yang nantinya akan menghidupkan ekonomi masyarakat," kata Fiona dalam siaran pers yang diperoleh kemarin.
Aktivitas ekspor cangkang sawit dari Aceh ke Jepang ini menurutnya menjadi bukti jika Pelabuhan Krueng Geukueh siap untuk melayani aktivitas ekspor, baik itu cangkang sawit, minyak sawit atau CPO, maupun komoditas lainnya. "Tercatat dari April hingga Agustus 2023 ada lima kapal yang memuat cangkang di pelabuhan ini," ungkapnya.
Selain melayani kapal-kapal untuk aktivitas ekspor ke Asia hingga Eropa, Pelabuhan Krueng Geukueh juga memiliki fasilitas yang memadai. "Beberapa diantaranya adalah dua dermaga sandar, gudang storage, hingga lapangan penimbunan," jelasnya.
Komentar Via Facebook :