Berita / Nusantara /
Ssst..., Airlangga Hartarto dan Gulat Manurung Disebut-sebut
Jakarta, elaeis.co - Setelah sekitar 15 hari pengumpulan pendapat di laman utama sawitindonesia.com itu nongol, sederet namapun mulai mengemuka.
Ada nama Presiden Jokowi hingga nama Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Medali Emas manurung.
Sederet nama menteri juga ada. Mulai dari Menko Ekonomi, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir, santer.
Lalu ada pula Martua Sitorus, Bachtiar Karim, Franky Oesman Widjaja, TP Rachmat, Derom Bangun, Soedjai Kartasasmita, Sahat Sinaga, Joko Supriyono, Achmad Manggabarani, Prof.Subagjo, hingga Dr. Dwi Asmono.
Nama-nama tadi tak ada kaitannya dengan pesta demokrasi 2024, apalagi urusan resufle yang mendadak santer sepulang Jokowi dari lawatan luar negeri.
Tapi Majalah Sawit Indonesia justru sedang mengumpulkan pendapat banyak orang demi mendapatkan 110 tokoh yang dianggap paling berperan terhadap kelapa sawit Indonesia.
Kebetulan tahun ini, genap sudah 110 tahun komersialisasi kelapa sawit berlangsung di Nusantara.
Nama-nama tadi muncul setelah sampai hari ini sudah 1900 orang yang mengisi polling. Sementara polling itu baru akan ditutup tiga hari lagi.
"Berkomitmen tinggi memperkuat sektor perkelapasawitan, rekam jejak gagasan/inovasi, dan aktif menyuarakan gagasan serta idenya kepada masyarakat, menjadi tolak ukur utama hadirnya tokoh-tokoh nanti," kata Pemimpin Redaksi Majalah Sawit Indonesia, Qayuum Amri, kepada elaeis.co tadi sore.
Presiden Jokowi misalnya. Disebut-sebut oleh responden lantaran dianggap punya kebijakan bagus di sektor perkelapasawitan. Misalnya porgram Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mandatori B30, hingga industri hilir.
Jebolan Universitas Negeri Jakarta ini kemudian cerita bahwa ini kali pertama peluncuran 110 Tokoh Sawit Indonesia digelar.
"Tokoh-tokoh ini tidak dipilih panitia, tapi oleh semua pemangku kepentingan yang tersebar di tak kurang dari 22 provinsi sentra sawit," katanya.
"Peluncuran 110 tokoh inbi menjadi momen bagi kami untuk memberikan penghargaan terhadap dedikasi mereka hingga industri kelapa sawit kelapa sawit menjadi seperti sekarang; komoditas strategis dan andalan Indonesia," Qayuum merinci.
Nanti kata Qayuum, hasil pilihan responden di polling itu akan diverifikasi oleh panitia untuk selanjutnya menjadi bahan masukan Tim Penilai yang dikomandani oleh Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian 2011-2014.
"Saat ini panitia sudah mulai mengolah usulan nama tokoh yang masuk. Yang pasti, akan banyak kejutan dalam pemilihan 110 Tokoh Sawit ini," alumnus pelatihan jurnalistik di Wee Kim Wee School of Communication and Information, Nanyang Technological University ini mulai bikin penasaran.
Hasil polling akan diumumkan pada 24 November 2021, ini bersamaan dengan Kegiatan Refleksi 110 Tahun Kelapa Sawit di Indonesia yang digelar hybrid.
"Target kita, ada sekitar 1000 orang peserta yang akan mengikuti webinar bertemakan '110 Tahun Kelapa Sawit di Indonesia dan Peranannya Bagi Negara'," ujar Qayuum.
Airlangga Hartarto didapuk sebagai keynote speaker. Dr. Kasdi Subagyono (Sekjen Kementerian Pertanian RI), Eddy Abdurrachman (Dirut BPDPKS), Joko Supriyono (Ketua Umum GAPKI), dan Dr. Gulat ME Manurung (Ketua Umum DPP APKASINDO) juga ada di sana.
Bagi Rusman, inisiasi Majalah Sawit Indonesia menyelenggarakan Pemilihan 110 Tokoh Sawit Indonesia ini sangat tepat dan perlu diapresiasi.
Sebab bagi dia, cara-cara ini adalah bagian dari kampanye positif sawit itu. Kampanye yang juga harus sama-sama digaungkan, baik secara sendiri-sendiri maupun melalui kolaborasi dan kerjasama para pihak.
"Harapan selanjutnya, 110 tokoh sawit yang terpilih sebaiknya diundang lagi dalam pertemuan diskusi. Ini akan sangat konstruktif, produktif dan bermanfaat bagi masa depan sawit Indonesia," dia berharap.
Komentar Via Facebook :