https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Subsidi Migor Curah Dicabut, Pedagang Pasar Panorama Mulai Cemas

Subsidi Migor Curah Dicabut, Pedagang Pasar Panorama Mulai Cemas

Saiful Afandi, pedagang minyak goreng curah di Pasar Panorama Bengkulu. (Jos/Elaeis)


Bengkulu, elaeis.co - Pedagang di Kota Bengkulu mulai cemas terkait kebijakan pemerintah yang akan mencabut subsidi minyak goreng curah pada 31 Mei. Pedagang khawatir pencabutan subsidi itu membuat harga minyak goreng curah di pasaran melambung tinggi.

Salah satu pedagang di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Saiful Afandi mengatakan, keputusan pencabutan subsidi minyak goreng curah dikhawatirkan membuat harganya bakal naik. Tentu masyarakat akan beralih ke minyak goreng kemasan.

"Kami tidak setuju kalau mekanisme penjualan dan distribusi minyak ke mekanisme pasar tanpa adanya subsidi dari negara, itu merugikan kami, karena harga minyak goreng curah bakal naik," kata Saiful saat berbincang dengan elaeis.co, Senin (30/5).

Saiful bilang, saat subsidi minyak goreng curah saja diberlakukan, pedagang harus membeli dengan harga Rp14 ribu per liter. Apalagi subsidi dicabut, maka harga minyak goreng curah bakal di atas harga sebelumnya.

"Pasti harganya di atas Rp 14 ribu per liter. Kalau udah begitu, pembeli pasti lebih memilih minyak goreng kemasan. Sebab selisih harga tidak beda jauh. Untuk itu kita berharap pemerintah mempertimbangkan dampak dari kebijakan itu," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :