https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Sudah 15 Tahun Akses Petani Sawit di Daerah Ini Tak Tersentuh

Sudah 15 Tahun Akses Petani Sawit di Daerah Ini Tak Tersentuh

Kondisi jalan licin yang membuat petani kesulitan mengeluarkan hasil tanaman sawit. Foto: Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Sejak dibikin 2008 silam, hingga kini jalan penghubung Desa Gunung Ayu, Maras, dan Desa Ganjuh itu belum tersentuh Pemkab Bengkulu Selatan.

Padahal jalan itu merupakan akses petani sawit di tiga desa itu. Namun apa daya, pemerintah daerah terkesan menutup mata.

Baca Juga: Oalah! Alokasi DBH Sawit 2024 Turun Ratusan Miliar

Kepala Desa Gunung Ayu, Mikardin pun tidak bisa menutup rasa kekecewaannya lantaran jalan itu dibiarkan begitu saja oleh pemerintah daerah.

"Sudah 15 tahun lamanya tak ada perhatian pemerintah terhadap jalan itu. Padahal, itu akses utama petani sawit di tiga desa tersebut," kata Mikardin kepada elaeis.co, kemarin.

Baca Juga: Derita Petani Sawit di Bengkulu Selatan dan Kaur Sama; Harga TBS Stagnan di Tengah Musim Trek

Mikardin mengatakan, kondisi jalan masih tanah. Saat musim penghujan tiba jalan tergenang air dan licin. Petani pun kesulitan mengeluarkan hasil tanaman sawit. Bahkan acap kali petani tidak mengeluarkan hasil tanaman kalau musim penghujan.

Mikardin meminta agar Pemkab Bengkulu Selatan bertindak. Sebab jalan tersebut merupakan jalur vital bagi masyarakat di sana.

Baca Juga: Fenomena El Nino Picu Kekeringan, Petani Sawit Diminta Waspada

"Panjangnya sekitar 6 Km. Sudah parah kali kondisinya. Kadang-kadang petani rugi karena tidak bisa membawa hasil tanaman lantaran medan yang dilewati rusak parah," ujar Mikardin.

Komentar Via Facebook :