Pekanbaru, elaeis.co - Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) masih menjadi program andalan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. 

Di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, program ini juga masih berjalan dan telah berhasil meremajakan ribuan hektare kebun sawit petani. 

Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu mencatat, sejak digulirkan program tersebut, hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 4.250 hektare kebun sawit rakyat yang diremajakan. 

"Realisasi untuk Kabupaten Rokan Hulu, luas rekomtek-nya 4.251,16 hektare. Dengan dana yang sudah tersalurkan Rp95 miliar," kata Kepala Bidang Perkebunan Disnakbun Rohul, Herianto Riri kepada elaeis.co, Selasa (17/1). 

Akan tetapi, di tahun 2022 lalu, program tersebut sempat tersendat karena adanya persyaratan baru yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 03 Tahun 2022. 

"Tahun 2022 kosong karena aturan terbaru Permentan 03 Tahun 2022. Di situ kan harus ada surat keterangan tidak tumpang tindih dengan HGU dari BPN, kemudian kehutanan dari LHK provinsi, terkait gambut juga dari KLHK," ujarnya.