Jakarta, Elaeis.co - Pemerintah menargetkan selama dua tahun program peremajaan sawit rakyat (PSR) dapat terealisasi seluas 540 ribu hektare (Ha). Pulau Sumatera wilayah yang paling luas menjadi target replanting.

"Di wilayah Sumatera, target PSR selama dua tahun (2020-2022) seluas 397.200 Ha. Disusul Pulau Kalimantan 86.300 Ha, Sulawesi 44.500 Ha, Jawa 6.000 Ha dan Papua 600 Ha," kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud dalam siaran persnya, Jumat (17/9).

Dia mengatakan, PSR merupakan salah satu Program Strategis Nasional untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, agar dapat dimanfaatkan secara optimal, sekaligus menyelesaikan masalah legalitas lahan.

"Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan seluas 180.000 Ha kebun rakyat direplanting," kata dia.

Musdhalifah menyambut, pemerintah sangat mendukung program PSR. Buktinya, melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), pemerintah memberikan Rp30 juta/Ha bagi petani yang ingin kebunnya di remajakan.

"Sesuai ketentuan, maksimal kebun sawit yang boleh diusulkan petani 4 Ha. Per hektare Rp30 juta. Pengusulannya harus melalui KUD maupun Gapoktan," pungkasnya.