https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Supaya Usaha Lancar, Korporasi Diingatkan Baik-baik pada Masyarakat

Supaya Usaha Lancar, Korporasi Diingatkan Baik-baik pada Masyarakat

Bupati dan Wakil Bupati Simalungun menerima Audiensi manajemen PT BSRE. Foto: Kominfo Pemkab Simalungun


Simalungun, elaeis.co - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, mengingatkan perusahaan yang beroperasi di daerah itu melaksanakan kewajiban kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkannya saat menerima audensi Presiden Direktur (Presdir) PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate (BSRE) belum lama ini.

Pada kesempatan itu dia menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun menyambut baik semua investor yang datang di Simalungun. “Karena saya mempunyai latar belakang sebagai pengusaha, jadi saya faham betul bagaimana keberadaan kita dibutuhkan,” katanya dalam keterangan resmi dari Diskominfo Simalungun.

Radiapoh berharap interaksi pihak investor dengan masyarakat di sekitar perusahaan terus membawa dampak positif. “Bagaimana dengan keberadaan kita, apa yang kita berikan kepada masyarakat. Seperti CSR misalnya, agar masyarakat di sekitar ikut menjaga perusahaan kita,” katanya.

Dia lantas mengisahkan tentang usaha sawit yang sudah dilakukannya selama 7 tahun dan tidak pernah ia kunjungi. Namun semua berjalan dengan baik.

“Kenapa saya tidak kunjungi, karena semua berjalan dengan baik. Saya menciptakan bagaimana agar masyarakat di sekitar kebun merasa ikut memiliki,” jelasnya.

Dia menambahkan, selama ini sudah banyak perusahaan besar di wilayah Simalungun menyalurkan kewajiban CSR bekerja sama dengan pemerintah.

“Dan hari ini dana program CSR itu sudah dikelola oleh pemerintah agar bisa tepat sasaran dalam penyaluran bantuan ini,” sebutnya.

Menyinggung plasma, dia menjelaskan bahwa plasma tidak boleh dikelola sendiri oleh perusahaan melainkan harus diserahkan ke pemerintah dan harus ada izin dari pemerintah.

“Kami hari ini sudah memperbaiki segala hal untuk memberikan kepastian hukum untuk para investor,” tukasnya.

Presdir PT BSRE Nobutsugu Arai menjelaskan bahwa kehadirannya bertemu dengan Bupati Simalungun adalah dalam rangka memperpanjang HGU PT BRSE.

Terkait plasma yang merupakan syarat untuk perpanjangan HGU, dia mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen menyerahkan sekitar 20% dari HGU kepada pemerintah setempat.

“Banyak lahan perkebunan di Sumatera Utara dan khususnya di Simalungun yang sudah mengkonversikan lahan perkebunan karetnya menjadi sawit. Ini disebabkan anjloknya harga karet dan ini berpengaruh bagi produksi kami,” jelasnya.

 

Komentar Via Facebook :