Pekanbaru, Elaeis.co - Menteri Peternakan Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa ketersediaan daging sapi atau kerbau secara nasional menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih aman. Hal ini diungkapkannya dalam akun Instagram-nya yang dilihat elaeis.co, Rabu (22/12).

Dalam akunnya tersebut, Syahrul menjelaskan berdasarkan prognosa kebutuhan daging sapi/kerbau bulan November sampai Desember 2021 sebanyak 114.342 ton. Sedangkan ketersediaannya saat ini ada 128.480 ton, sehingga masih surplus 14.138 ton.

"Kementerian Pertanian terus mendorong peternak di seluruh daerah untuk mencapai target kelahiran secara masif agar kebutuhan daging nasional terpenuhi," tulisnya.

Tambahnya lagi, pemenuhan kebutuhan pangan ini merupakan hal pokok dan prioritas. "Inilah yang terus kita koordinasikan dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, serta pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Sementara, khusus di wilayah Provinsi Riau, Kabid Agribisnis Dinas Peternakan Riau, Heri Afrizon menjelaskan saat ini ketersediaan daging sapi, ayam dan telur terpenuhi. Artinya kebutuhan dua momen penghujung tahun itu aman.

"Untuk ketersediaan khusus daging sapi daging beku terpenuhi," terangnya.

Heri merinci jika dilihat dari jumlah Riau memang masih mendatangkan sapi dari sejumlah provinsi lain. Hampir 5 ribu ekor sapi dipenuhi dari luar Riau.

"Nah rumah potong sapi yang ada di Cipta Karya itu sangat berperan penting di Riau. Tidak sedikit masyarakat yang langsung melakukan pembelanjaan daging sapi ke tempat itu," katanya.

Malah ujar Heri stok daging dari rumah potong itu sebagian di salurkan ke wilayah Dumai, Pelalawan, Siak dan Kampar.

"Untuk harga memang seperti biasa di hari-hari besar pasti terjadi kenaikan. Nah sekarang kenaikan sudah sampai 5 persen," paparnya