Merauke, elaeis.co - Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyerahkan penghargaan penilaian peringkat kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup PROPER warna biru kepada PT Bio Inti Agrindo (BIA) dan PT Pertamina Merauke.

PROPER merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mendorong dunia usaha untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan yang terus mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan.

Berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI nomor 1299/MenLHK/Sekjen/Kum.1/12 tahun 2022 tentang penilaian tingkat kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup 2021/2022, maka ditetapkan PT BIA untuk subsektor sawit dan PT Pertamina Merauke untuk subsektor migas distribusi mendapatkan PROPER berwarna Biru.

Manajer Lingkungan PT BIA, Irfan Sarifandy menyampaikan, perusahaan telah mengikuti program ini sejak tahun 2020 hingga 2022. Dengan memperoleh hasil PROPER Biru, berarti perusahaan ini telah taat melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku dalam bidang Penilaian Tata Kelola Air, Penilaian Kerusakan Lahan, Pengendalian Pencemaran Laut, Pengelolaan Limbah B3, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengendalian dan Pencemaran Air.

Menurutnya, PT BIA telah berkomitmen akan melakukan pengelolaan terhadap dampak yang ditimbulkan dari adanya kegiatan operasional PT BIA sebagai perwujudan dari pertanaman kepala sawit yang berkelanjutan.

"PT BIA mendukung penuh program pemerintah dalam pelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, dan sosial budaya masyarakat. Dengan penghargaan ini, PT BIA ke depannya harus lebih baik dan mendorong kesadaran pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Papua Selatan," katanya melalui keterangan resmi MC Merauke, kemarin.

Pjs. Fuel Terminal Manager Merauke Pertamina Patra Niaga David Sarewo menyampaikan, PT Pertamina Merauke sendiri sudah mendapatkan penghargaan Proper warna Biru sejak 2016-2022. "Mudah-mudahan di tahun mendatang bisa naik ke level Hijau," tukasnya.

Gunernur Apolo mengapresiasi dua perusahaan terbaik tersebut atas ketaatannya mengikuti aturan lingkungan hidup di wilayah Papua Selatan. Dikatakan, setiap aktivitas yang merubah keadaan alam harus memperhatikan lingkungan guna mendukung keberlangsungan hidup.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua Selatan kami mengucapkan selamat kepada PT BIA dan PT Pertamina, semoga terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dan kita harapkan ke depan perusahaan lain dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan dapat memperoleh penghargaan yang sama," tandasnya.

Sebagai informasi, PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikembangkan oleh KLHK sejak tahun 1995. Dari penilaian PROPER, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi tentang bagaimana pengelolaan lingkungannya. Citra tersebut dinilai dengan warna emas, hijau, biru, merah dan hitam.

PROPER emas merupakan proper yang terbaik, artinya perusahaan sudah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan kontinu. Jika sebuah perusahaan mendapat dua kali warna hitam secara berturut-turut, perusahaan tersebut bisa dituntut hingga pencabutan izin usaha.

PROPER telah dipuji berbagai pihak termasuk Bank Dunia dan jadi salah satu bahan studi kasus di Harvard Institute for International Development. PROPER menjadi contoh di berbagai negara di Asia, Amerika Latin dan Afrika sebagai instrumen penaatan alternatif lingkungan. Pada tahun 1996, PROPER mendapatkan penghargaan Zero Emission Award dari United Nations University di Tokyo.