Berita / Sulawesi /
Tak Ada Peserta yang Lolos Dari Sulbar Beasiswa Sawit, Aspek-PIR Angkat Bicara
Mamuju, elaeis.co - Ketua DPD I Aspek-PIR Sulawesi Barat (Sulbar), Budi Yanto mengatakan program beasiswa yang dihadirkan oleh BPDPKS merupakan salah satu harapan bagi anak petani kelapa sawit untuk dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Namun ia menyayangkan, tidak satu pun anak petani kelapa sawit di wilayahnya lolos sebagai penerima beasiswa tersebut tahun ini.
"Kita heran kok bisa dari 3.000 peserta penerima beasiswa tidak ada sama sekali dari wilayah kita. Padahal informasinya banyak anak petani di Sulbar mendaftar pada program tersebut," bebernya kepada elaeis.co, Minggu (18/8).
Budi menjelaskan, peserta yang mendaftar dari wilayahnya benar merupakan anak petani kelapa sawit. Namun, masih juga tidak lolos menjadi penerima beasiswa. Padahal, dana itu kata Budi berasal dari pungutan perkebunan kelapa sawit.
"Seharusnya BPDPKS melibatkan asosiasi petani kelapa sawit dalam program ini. Atau jika sudah mendapatkan rekomendasi atau usulin dari asosiasi, setidaknya nama- nama itu yang menjadi fokus utama. Karena yah disusulkan pasti anak petani kelapa sawit," cetusnya.
Budi khawatir, dana yang diperoleh dari perkebunan kelapa sawit itu justru tidak tepat sasaran atau tidak dinikmati bukan anak petani kelapa sawit.
"Asosiasi di daerah itu lebih tau siapa yang diusulkan. Nah, ini harusnya mendapat perhatian mereka. Kan kasihan peserta jelas anak petani tapi justru tidak dapat menikmati program beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi," jelasnya.
"Salah kaprah jika yang nikmati bukan dari petani kelapa sawit. Kedepan kita berharap BPDPKS lebih komunikatif dengan asosiasi yang ada di daerah. Bila perlu kuota kembali ditambah tahun depan," timpalnya.
Komentar Via Facebook :