Berita / Serba-Serbi /
Tak Butuh Lahan Luas, Petani Bisa Budi Daya Ikan di Kebunnya
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit bisa melakukan diversifikasi usaha di kebunnya, salah satunya budi daya ikan air tawar. Dengan begitu pendapatannya tidak hanya dari kelapa sawit.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi mengatakan, perikanan budi daya bisa dilakukan di sekitar area tanaman kelapa sawit tanpa harus memiliki lahan yang luas. Bahkan hanya dengan lahan ukuran 15x10 meter, sudah bisa melakukan kegiatan budi daya ikan.
"Di sekitar area kebun kelapa sawit, terutama area sekitar sungai, bisa dibangun kolam untuk budi daya ikan air tawar. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit sekaligus memberikan tambahan pendapatan bagi petani," ujar Syafriandi, kemarin.
Menurutnya, sejumlah petani kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Selatan telah menerapkan pola diversifikasi usaha tersebut dan berhasil meningkatkan pendapatan. Selain itu, pengembangan budi daya ikan air tawar juga dapat membantu memperkuat ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan protein masyarakat.
"Kita sangat dukung hal ini, kita harapkan banyak petani bisa melakukan kegiatan diversifikasi usaha ini," tuturnya.
Namun, Syafriandi juga menekankan pentingnya pemilihan jenis ikan yang tepat dan pengelolaan yang baik dalam menjalankan usaha perikanan budi daya. Ikan yang dipilih harus sesuai dengan kondisi air dan mempertimbangkan faktor ekonomi serta permintaan pasar.
"Yang biasa diterima pasar misalnya ikan nila dan lele," sebutnya.
Selain itu, pengelolaan kolam juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, seperti pencemaran air dan penyebaran penyakit ikan. Sebab tanpa pengelolaan kolam yang baik maka dikhawatirkan kegiatan usaha ini tidak akan berhasil.
"Pengolahan kolam harus baik seperti sirkulasi air yang dibuat lancar," tutupnya.
Komentar Via Facebook :