Berita / Sumatera /
Tak Dapat Pupuk Subsidi, Petani Sawit di Bengkulu Ancam Ganti Tanaman Lain
Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Provinsi Bengkulu mengancam akan beralih ke tanaman pisang jika pemerintah tidak memberikan pupuk subsidi.
Menururut Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, Edy Mashury, ancaman itu muncul karena para petani sawit putus asa akibat tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi, yang berdampak terhadap perkembangan tanaman sawit akibat kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Alih Fungsi Kebun Karet ke Sawit Jadi Ancaman Harga Sawit Swadaya, Ini Solusi yang Ditawarkan Analis
"Kami sudah berjuang merawat kebun, tetapi kalau tanpa pupuk yang memadai, hasil panen tetap saja tak naik-naik," kata Edy saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.
Sebetulnya, kata Edy, para petani telah berupaya mengajukan permohonan agar mendapatkan pupuk. Namun tidak ada tanggapan dari pihak terkait yang menimbulkan kekecewaan bagi para petani.
"Kalau memang tak ada solusi lagi, maka menanam pisang pilihan terbaik," ujarnya.
Sebab, lanjutnya, tanaman pisang lebih tahan terhadap kondisi tanah yang kurang subur dan menghasilkan dengan jangka waktu yang singkat.
Baca Juga: Warga Pulau Enggano Tolak Sawit, Pilih Pisang Kepok
"Kami berharap, pemerintah mendengar keluhan soal pupuk tadi. Jika tetap saja kayak gini, jangan salahkan kalau seluruh kebun sawit di Bengkulu berubah jadi kebun pisang," kata dia.
Sementara Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan pusat agar memperhatikan petani sawit di daerah.
Bahkan, Rohidin mengaku ancaman serupa dengan APKS telah disampaikan ke pusat.
Baca Juga: Skema Penetapan Harga Dinilai Belum Merata, Petani Sawit di Bengkulu Minta Kepastian
"Kita memahami apa yang dikhawatirkan para petani di Bengkulu. Kami akan terus berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik bagi semua pihak. Kami berharap pemerintah pusat memprioritaskan penyediaan pupuk subsidi agar produktivitas sawit tetap optimal," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :