https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Tak Kuasa Tahan Tangis Karena Anaknya Bisa Kuliah Gratis

Tak Kuasa Tahan Tangis Karena Anaknya Bisa Kuliah Gratis

Repiyem terharu dan bahagia anak sulungnya Dika Indrawan menerima Beasiswa Sawit dari BPDPKS (Hamdan Tambunan)


Rengat, Elaeis.co - Repiyem tak bisa menahan air matanya, wanita 47 tahun itu sampai sesenggukan. Tapi dia bukan sedang berduka, tangisnya adalah luapan suka cita.

Anaknya, Dika Indrawan, dinyatakan lolos seleksi Beasiswa Sawit. Kabar gembira itu mereka terima Selasa lalu.

Saat Elaeis.co menyambangi rumahnya di Belilas, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Riau, Jumat (1/10) siang, rasa haru yang memenuhi dadanya belum habis. Air matanya lagi-lagi berderai mengungkapkan kebahagiaan yang dirasakannya.

"Tak bisa digambarkan kebahagiaan kami. Lega sekali rasanya, impian anakku untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi akhirnya kesampaian," katanya.

Bahagia yang dia rasakan memang sangat beralasan. Sebab, anaknya bisa kuliah gratis hingga tamat di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) Bekasi karena dibiayai oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Anakku memang sangat berharap bisa dapat beasiswa itu, ternyata harapannya terkabul. Padahal saingannya dari seluruh Indonesia," petani kelapa sawit ini melanjutkan.

Masih dengan suara yang terbata-bata, dia mengucapkan terima kasih kepada APKASINDO Inhu yang menggembleng dan mendampingi hingga akhirnya Dika Indrawan dapat beasiswa.  

Repiyem, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Eddy Abdurrachman, Direktur Utama BPDPKS yang telah memberi kesempatan bagi anak-anak petani sawit, termasuk Dika, untuk kuliah gratis di perguruan tinggi. "Semoga ini menjadi berkah buat kami sekeluarga," harapnya.  

Ibu empat anak itu mengakui cukup berat andai harus menyekolahkan sendiri anaknya ke perguruan tinggi. Kebun sawit yang dia garap bersama suami, Sumijo, hanya seluas 1 hektar.

"Pasti keteteran menguliahkan anak. Untuk kebutuhan sehari-hari saja pas-pasan," ujarnya.

Dika Indrawan, yang merupakan anak sulung di keluarga itu, punya tiga adik. Seorang duduk di bangku kelas XII SMA, seorang kelas IX SMP, dan si bungsu masih kelas II SD.

"Senang sekali dapat kabar Dika lulus seleksi beasiswa. Mudah-mudahan masa depan anak saya cemerlang, sukses. Itu doa saya sebagai seorang ibu," ucapnya. 


 

Komentar Via Facebook :