https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Tak Terima Surat Edaran Larangan Beli Sawit Curian, Pabrik PT WHS di Sambas Dirusak Massa

Tak Terima Surat Edaran Larangan Beli Sawit Curian, Pabrik PT WHS di Sambas Dirusak Massa

Kondisi pabrik PT WHS yang dirusak oleh massa. Dok.Istimewa


Sambas, elaeis.co - Sejumlah massa menggeruduk pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Wana Hijau Semesta (WHS) di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (28/8). Massa kemudian membakar dan merusak sejumlah aset yang ada di PKS tersebut.

"Kita baru tahu info kejadian itu pagi ini. Informasinya ada kejadian tersebut," ujar Sekretaris Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara kepada elaeis.co, Jumat (30/8).

Dari kabar yang diterima Agus, kejadian itu dipicu lantaran adanya surat edaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melarang PKS itu menerima tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil curian.

"Kita masih koordinasi dengan pengurus Apkasindo di wilayah kejadian. Memang daerah itu terbilang cukup jauh dan hampir berbatasan dengan Malaysia," terangnya.

Informasi yang dihimpun elaeis.co, Surat Edaran (SE) itu dikeluarkan oleh PT Alfa Ledo & Afiliasi. Kemudian surat itu disebarkan kepada PKS yang ada disekitaran perusahaan.

Seolah tidak terima dengan itu, sejumlah massa yang diperkirakan berjumlah 100 orang mendatangi PKS sekitar pukul 11.00 WIB hari itu.

Massa lantas masuk ke kantor dan melakukan aksi perusakan. Bahkan satu unit alat berat milik PKS juga dibakar massa.

SE ini sendiri dikeluarkan lantaran perusahaan sudah terlalu jenuh dengan tingginya angka pencurian kelapa sawit milik mereka. Bahkan pihak perusahaan juga sudah beberapa kali menangkap hingga diproses secara hukum pelaku pencurian buah.

Sedangkan perusakan ini juga merupakan kejadian yang kedua dialami PT WHS. Sebelumnya pada Juli 2024 lalu sejumlah mes karyawan juga menjadi sasaran kemarahan massa dengan masalah serupa.

Komentar Via Facebook :