https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Tambah Penghasilan, Petani Sawit Diajak Tanam Tanaman Pangan

Tambah Penghasilan, Petani Sawit Diajak Tanam Tanaman Pangan

Antonius Sembiring menunjukkan bibit pisang yang dihasilkan dengan metode kultur jaringan (Hendrik)


Medan, Elaeis.co - Banyak petani sawit mengeluh saat harga tandan buah segar (TBS) turun. Banyak pula yang was-was kehilangan penghasilan saat harus meremajakan kebunnya. Padahal, jika memanfaatkan lahannya secara maksimal, petani sawit tak pernah kehabisan sumber penghasilan.

Komisaris Utama G10 Agro Tech, Antonius Sembiring, mengatakan, petani sawit bisa menambah penghasilan dengan melakukan tumpang sari atau intensifikasi lahan. "Sebenarnya caranya cukup sederhana, sela tanaman sawit atau di pinggiran kebun bisa ditanami dengan tanaman pangan seperti sayur-sayuran, cabe, tomat, porang, dan lainnya," katanya kepada Elaeis.co di Medan, Kamis (24/6).

Tanaman talas beneng, sejenis umbi-umbian, yang kini sedang diminati banyak petani, katanya, juga bisa ditanam di sela pohon sawit. "Talas beneng bisa hidup dan tumbuh subur walau hanya sedikit mendapatkan sinar matahari. Di kebun-kebun sawit kan banyak kita lihat talas beneng," sebutnya.

Petani sawit juga bisa menyisihkan sedikit lahan kosong yang bisa dipakai untuk beternak ikan. "Hasilnya bisa dikonsumsi atau dijual ke pasar," tukasnya.

Menurutnya, pola perkebunan inti rakyat (PIR) yang diterapkan pemerintah Orde Baru kepada para transmigran sudah terbukti menjadikan taraf hidup petani sawit menjadi lebih baik.  "Para transmigran diberi lahan dua hektar untuk ditanami sawit, plus sedikit lahan tambahan yang bisa dijadikan untuk berkebun atau beternak agar mereka betah dan punya penghasilan tambahan," katanya.

Antonius mengaku siap bergandeng tangan dengan petani dan menyiapkan benih dan bibit tanaman pangan yang bisa ditanam petani sawit dalam rangka pemenuhan gizi sekaligus menambah penghasilan.

G10 Agro Tech, katanya, saat ini tengah membangun laboratorium kultur jaringan untuk tanaman kentang, pisang, porang, talas beneng, umbi-umbian, dan lainnya.

"Kita yakin bisa bekerja sama dengan para petani sawit untuk menyediakan bibit tanaman pangan. Ini semua untuk ketahanan pangan dan ekonomi bagi para petani sawit juga. Kalau kreatif, petani sawit pasti bisa punya penghasilan tambahan," tukasnya.

Komentar Via Facebook :