Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menampilkan berbagai macam produk UKM sawit dalam kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo yang berlangsung tanggal 20-23 September 2023 di Gedung Inovation Convention Center BRIN Bogor.

Kegiatan yang dilakukan di booth berupa kampanye positif sawit, display beragam produk turunan sawit, poster dan grafis program-program BPDPKS, serta game terkait sawit.

Produk-produk UKMK sawit yang ditampilkan antara lain sabun cuci tangan sawit, briket dari kelapa sawit, Teh Sawit, minyak merah sawit, produk-produk kain berbahan sawit, malam batik sawit, hand sanitizer, helm sepeda sawit, helm motor dari sawit, serta sandal dan sepatu berbahan sawit.

InaRI Expo 2023 diselenggarakan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dengan tema Research and Innovation for Better Future dalam rangka mendekatkan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi kepada masyarakat dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Kegiatan ini juga dintegrasikan dengan Indonesian Electric Motor Show dan Halal Tech Expo.

Selain melalui booth, promosi sawit baik juga dilakukan melalui program presentasi 24 Jam Bersama Sawit. Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menyampaikan berbagai program BPDPKS mulai dari program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sarana prasarana, beasiswa SDM Sawit, Grand Riset Sawit, Lomba Riset Mahasiswa, hingga program promosi serta kemitraan UKMK Sawit.

Kolaborasi BPDPKS dan BRIN dalam program kemitraan UKMK Sawit antara lain kegiatan sosialisasi pemanfaatan malam batik dari turunan sawit, workshop penggunanan coating buah local berbasis sawit, dan workshop aplikasi pengolahan buah sawit menjadi pra CPO.

"Dalam upaya melawan black campaign terhadap sawit, masyarakat diharapkan ikut berperan dalam mengkampanyekan kebaikan-kebaikan sawit," jelas Helmi dalam keterangan resmi BPDPKS, Senin (25/9).

Pada kesempatan kunjungan ke Booth BPDPKS, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mendapatkan penjelasan tentang berbagai produk turunan kelapa sawit yang dapat diusahakan dalam skala UKM dan turut mengenakan salah satu produk turunan sawit yaitu helm sepeda sawit dalam rangka turut mengkampanyekan kebaikan-kebaikan sawit.

Kegiatan Inari Expo diikuti oleh 121 booth peserta yang dibagi dalam berbagai zonasi yaitu antara lain ekonomi biru, energi dan elektrifikasi, digital, biodiversitas, serta ekonomi hijau. Jumlah pengunjung ditargetkan sebanyak 15.000 orang.

Dalam pembukaan dihadiri oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana/Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Wijayanto, Direksi PT Perkebunan Nusantara, Para Kepala Organisasi Riset BRIN, Akademisi, Perwakilan UKMK dan Mahasiswa. Dalam penutupan kegiatan InaRI Expo 2023, booth BPDPKS  mendapatkan Penghargaan Booth Terbaik untuk kategori Booth Terfavorit.