Berita / Sumatera /
Tanam Jagung di Lorong Sawit, Hasilnya Memuaskan
Pekanbaru, Elaeis.co - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau sukses mengembangkan tumpang sari tanaman jagung di lahan sawit di Desa Hang Tuah, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. Hasil panen jagung yang ditanam di gawangan sawit cukup memuaskan.
Kepala BPTP Riau, Dr Ir Sugeng Widodo MP, mengatakan, praktek tumpang sari tersebut merupakan kontribusi BPTP Riau dalam membantu mencari alternatif penghasilan tambahan bagi petani khususnya di daerah Kampar.
“Keberhasilan ini berkat kerja sama semua yang berperan, baik dari tim BPTP Riau, penyuluhan di WK BPP kecamatan, dan dukungan program Dinas Pertanian Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar,” katanya saat panen jagung di Desa Hang Tuah, kemarin.
Ia menjelaskan, hasil demplot jagung bisa menghasilkan 6,67 ton/hektar dengan modal usaha sekitar Rp 6 juta rupiah. Bila harga jual jagung Rp 4.700/kg, maka petani memperoleh keuntungan Rp 25 juta satu kali musim tanam.
Selain panen jagung, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan alat pemipil jagung dan traktor tangan untuk pengelolaan tanah. Bantuan peralatan dan teknologi yang diintroduksi diharapkan ke depan akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Ir Cokroaminoto MM, menambahkan, panen jagung tersebut adalah milik 3 petani dengan luas demplot 3 hektar. Jagung yang ditanam adalah varietas Hibrida Bisi 2.
“Kami mendukung penuh terobosan untuk membantu petani memaksimalkan pemanfaatan lahan. Hal ini tentunya sejalan dengan program Ocu Mapan atau Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan yang sedang digalakkan oleh Pemkab Kampar,” jelasnya.
Komentar Via Facebook :