Berita / Sumatera /
Tanam Ulang Kebun PSR Hanya Diawasi Pengurus KUD
Rengat, elaeis.co - 364 hektare kebun kelapa sawit yang dikelola Koperasi Unit Desa (KUD) Usaha Tani, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, di-replanting menggunakan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari BPDPKS. Proses tumbang chipping dan penanaman kembali sedang berlangsung di lokasi.
Dari penelusuran yang dilakukan elaeis.co, Selasa (19/4/22) kemarin, sudah sekitar 286 hektare kebun telah ditanami tanaman baru menggantikan tanaman tua. Sedangkan sisanya seluas 78 hektare belum rampung ditumbang chipping.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, proses tanam ulang sejauh ini ternyata dilakukan tanpa pengawasan dari dinas terkait. Seorang operator alat berat yang bekerja di lokasi, Sembiring, mengatakan, selama ini pekerjaan tumbang chiping hanya diawasi oleh utusan KUD.
"Sepengetahuan kami, selain pengurus KUD, tidak ada pihak lain yang mengawasi aktivitas ini," terangnya.
Dia menjelaskan, menjelang lebaran tahapan peremajaan sawit rakyat ini ditargetkan harus rampung. "Supaya pekerjaan cepat selesai, kami bekerja lembur sampai tengah malam," bebernya.
Terpisah, Ketua KUD Usaha Tani, Ndin Zainuddin, tidak menampik pernyataan pekerja lapangan. Meskipun begitu dia meluruskan bahwa monitoring oleh pihak dinas dilakukan usai proses tumbang chipping.
"Benar, yang mengawasi kerja harian adalah dari KUD. Orang dinas turun hanya sekali, nanti monitoring kala penanaman tanaman baru di areal yang belum ditanami sawit," terangnya.
Dia menambahkan bahwa dana PSR yang diterima petani anggota KUD Usaha Tani mencapai lebih Rp 10 miliar.
"Sebagian kebun sudah ditanami dan telah tumbuh kelapa sawitnya. Sisanya masih tahap penumbangan," katanya.
Dari pengamatan elaeis.co, tidak ada upaya pencegahan ganoderma sejak dini di lahan yang sedang di-replanting itu. Lahan sawit tersebut juga tidak ditanami kacangan.
Komentar Via Facebook :