https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Tanaman Berusia Lebih dari 9 Tahun Lebih Rentan Terkena Penyakit Patah Pangkal Pelepah Sawit

Tanaman Berusia Lebih dari 9 Tahun Lebih Rentan Terkena Penyakit Patah Pangkal Pelepah Sawit

Ilustrasi penyakit patah pangkal pelepah sawit. Foto: pkt-group.com


Bengkulu, elaeis.co - Pengamat pertanian di Bengkulu Zainal Muktamar menilai tanaman kelapa sawit yang telah berusia lebih dari 9 tahun cenderung lebih rentan terkena penyakit patah pangkal pelepah.

'Kalau usia tanaman lebih dari 9 tahun maka risiko terserang penyakit ini juga cukup besar," ujar Zainal di Bengkulu, kemarin.

Varietas tanaman juga menjadi faktor yang signifikan. Bahkan tanaman sawit yang memiliki pelepah panjang lebih rentan terhadap penyakit patah pangkal pelepah.

"Umumnya, varietas tanaman sawit yang berasal dari jenis dumphy lebih mudah terkena penyakit ini," tambah Zainal.

Faktor lainnya karena lamanya bulan kering di suatu daerah. Dikatakan,
penyakit itu lebih sering ditemukan di daerah yang memiliki bulan kering lebih dari 3 bulan, curah hujan kurang dari 60 mm per bulan, defisit air lebih dari 200 mm per tahun, dan deretan hari panas terpanjang lebih dari 20 hari.

Hal ini menunjukkan bahwa kekurangan air dan panas yang berlebihan dapat menjadi penyebab terjadinya patah pangkal pelepah.

"Jadi salah satu penyebab patah pangkal pelepah tanaman kelapa sawit karena kekurangan air dan cuaca panas yang berlebihan," ujar Zainal, kemarin.

Diungkapkan Zainal, penyakit itu telah menjadi masalah serius bagi petani dan pemahaman mengenai faktor-faktor penyebabnya dapat membantu mengurangi kerugian.

Komentar Via Facebook :