https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Tanaman Kelapa Sawit di Bengkulu Bisa Menjanjikan TBS yang Lebat, Ini Caranya

Tanaman Kelapa Sawit di Bengkulu Bisa Menjanjikan TBS yang Lebat, Ini Caranya

Ilustrasi kebun sawit. Foto. Dok. Elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Tanaman kelapa sawit di Bengkulu bisa menghasilkan TBS kelapa sawit yang lebat. Caranya, pemerintah harus memberikan bantuan pupuk kepada petani sebanyak 135 kilogram untuk 1 hektar.

Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar, memberikan pandangan optimis terkait produksi kelapa sawit di daerah tersebut.

Menurutnya, potensi tanaman kelapa sawit dapat mencapai hasil yang lebih lebat jika setiap petani mendapatkan bantuan pupuk yang memadai.

"Dengan memberikan bantuan pupuk hingga 135 kilogram per hektar setiap tahun, kita dapat mengoptimalkan hasil pertanian kelapa sawit di Bengkulu," kata Zainal, Kamis (14/12).

Bantuan pupuk yang disarankan oleh Zainal diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit. 

Pupuk yang diberikan secara optimal dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tanaman sehingga pertumbuhannya menjadi lebih baik. 

"Hal ini tentu akan menjadi dorongan positif bagi para petani dalam meningkatkan pendapatan mereka melalui peningkatan hasil perkebunan kelapa sawit," kata Zainal.

Dalam konteks ini, pemerintah daerah Bengkulu dan pusat diimbau untuk mempertimbangkan pemberian bantuan pupuk sebagai bagian dari strategi mendukung sektor pertanian. 

Pemberian pupuk yang tepat waktu dan dalam jumlah yang memadai dapat menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Pemerintah daerah dan pusat harus bisa memberikan bantuan pupuk kalau ingin buah sawit petani di Bengkulu hasilnya lebat," kata Zainal.

Sementara itu, beberapa petani kelapa sawit di Bengkulu menyambut positif usulan pengamat pertanian tersebut. 

Ahmad, seorang petani, di Bengkulu Tengah menyatakan, bantuan pupuk sangat dinantikan petani sawit. Karena itu bisa meningkatkan hasil panen.

"Bantuan pupuk ini sangat dibutuhkan. Dengan begitu, kami bisa meningkatkan hasil panen kami dan secara langsung merasakan dampak positifnya dalam peningkatan pendapatan keluarga," kata Ahmad.

Meskipun demikian, tantangan terkait distribusi dan pengelolaan pupuk perlu diperhatikan agar bantuan tersebut dapat diakses oleh semua petani dengan adil. 

Langkah-langkah strategis dalam hal ini dapat mencakup peningkatan infrastruktur distribusi dan pemantauan ketat untuk memastikan pupuk sampai kepada para petani tanpa hambatan.

Dengan demikian, pemberian bantuan pupuk kepada petani kelapa sawit di Bengkulu menjadi langkah yang strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. 

Dengan kerjasama antara pemerintah daerah, pengamat pertanian, dan para petani, diharapkan sektor kelapa sawit di Bengkulu dapat mengalami perkembangan positif yang berkelanjutan.
 

Komentar Via Facebook :