Medan, elaeis.co - Tangki limbah pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Hijau Prian Perdana di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, meledak.

Empat orang pekerja yang tengah mengecat tangki limbah tersebut tewas. Keempat korban tewas itu yakni Rizal (47), Hardiansyah (24), Marihot Silaen (38), dan Alex Manik (27). Keempatnya tewas setelah terpental sejauh 10 meter dari tempat mereka bekerja.

Menurut Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Arwin, peristiwa tangki limbah meledak ini terjadi pada Sabtu (6/5) sore

Sebelum peristiwa terjadi, keempat pekerja dari PT Polindo yang merupakan kontraktor di PT Hijau Prian Perdana tengah melaksanakan pengecatan tangki sekira pukul 16.30 WIB. Ketika keempatnya naik ke atap tangki, tiba-tiba saja terjadi ledakan yang cukup keras.

“Tiba-tiba tangki limbah meledak dengan tekanan keras, keempat orang korban pun terpental sejauh 10 meter,” kata Arwin melalui keterangan resmi Humas Polda Sumut, Senin (8/5).

Arwin mengatakan, keempat korban mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya. “Tinggi tangkinya 11 meter. Keluar gas dari dalam tangki, sehingga keempat korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP,” kata Arwin.

Namun, Arwin belum merinci penyebab meledaknya tangki limbah itu. Dia mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan petugas.

Belum ada dijelaskan, siapa saja yang sudah diperiksa dalam perkara ini. Namun dikabarkan, beberapa pihak sudah dipanggil, termasuk manajemen PT Hijau Prian Perdana.