Berita / Sumatera /
Target PSR 18 Ribu Hektar, yang Daftar Baru Sepertiganya
Jakarta, Elaeis.co - Program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Provinsi Jambi tahun ini ditargetkan mencapai 18.000 hektar. Namun memasuki hingga Juli, kebun petani swadaya yang sudah diajukan untuk diremajakan atau replanting baru mencapai 6.000 hektar.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal mengatakan, perkebunan milik petani yang sudah diajukan tersebut tersebar di Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun, dan Tanjung Jabung Barat.
“Realisasi replanting sawit menggunakan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Provinsi Jambi rata-rata hanya tercapai 35 persen per tahun,” katanya, dikutip Tribunjambi.com, kemarin.
Ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam realisasi PSR. Diantaranya, petani masih enggan menebang sawit walaupun produksinya kecil dan sudah sulit panen. “Penyebabnya, harga TBS sejak 2020 sampai saat ini naik dan sangat tinggi,” katanya.
Kendala lain adalah banyaknya kebun sawit yang sudah harus di-replanting namun tidak memiliki sertifikat hak milik atau belum balik nama. Banyak juga petani yang belum punya kelembagaan atau kelompok tani, kalaupun ada banyak yang tidak aktif. “Untuk membentuk kelembagaan baru butuh waktu,” ucapnya.
“Petani yang ikut program PSR akan menerima bantuan sebesar Rp 30 juta per hektar sebagai modal untuk mengganti tanaman sawit mereka yang sudah tua dan tidak produktif lagi dengan tanaman baru,” tambahnya.
Komentar Via Facebook :