Berita / Sulawesi /
Targetkan Sawit Gantikan Tambang, Petani Dilatih Tingkatkan Kemampuan Teknis
Lutim, elaeis.co - Bupati Luwu Timur (lutim), Sulawesi Selatan, H Budiman, membuka Pelatihan Teknis Panen dan Pascapanen dalam rangka Pelatihan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2023 di Sulawesi Selatan.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur bekerjasama dengan PT Citra Widya Education (CWE) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini berlangsung selama 5 hari, mulai 10 hingga 15 Juli 2023.
Budiman berharap pengembangan perkebunan sawit bisa membuat Luwu Timur tidak bergantung lagi pada sektor tambang. “Kita berharap memang sawit ini akan menjadi kekuatan ekonomi di Kabupaten Lutim ke depannya, apalagi ada PTPN. Karena tambang tidak ada yang berkelanjutan, pasti habis,” katanya.
Dia meminta peserta pelatihan aktif menyerap ilmu dari berbagai narasumber. “Saya berharap pada pelatihan ini peserta banyak bertanya, agar apa yang tidak diketahui bisa dijelaskan oleh narasumber,” pesannya.
Menurutnya, pelatihan itu pasti ada manfaatnya, cuma memang kebiasaan kita lebih kuat daripada ilmu yang masuk, yakni kadang memandang remeh teori.
“Jadi saya berharap kepada pemateri agar menyampaikan kepada teman-teman saya tentang cara meningkatkan sawit ini sehingga bisa sampai 40 ton per tahun per hektar. Dan ini mungkin ada kiat-kiatnya sehingga teman-teman saya petani bisa meningkat penghasilannya dan bisa sejahtera di sektor sawit ini,” tukasnya.
Direktur Utama PT CWE, Ir Stefanus Nugroho Kristono juga berharap program pelatihan ini bisa semakin memajukan industri sawit di wilayah Lutim sehingga berkontribusi lebih besar bagi devisa negara.
Adapun narasumber pelatihan ini sebanyak 3 orang yakni Kepala Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit Politeknik CWE, Toto Suryanto MSi, Mantan Direktur Area PT Agro Nusa, Ir Boedi Oetomo, dan Mantan Manager PT Manakarra Unggul Unggul Lestari, Tonapa MP.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Katahanan Pangan Lutim, Amrullah mengungkapkan, untuk angkatan pertama ini akan diberikan pelatihan kepada 51 orang. "Selain panen dan pasca panen, juga ada pelatihan kelembagaan sebanyak 29 orang, dan untuk teknis budidaya 69 orang. Pelatihan ini akan menyusul berikutnya," sebutnya.
“Keseluruhan pelatihan ini merupakan program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit yang diselenggarakan oleh BPDPKS bekerjasama dengan Ditjen Perkebunan di tahun 2023 ini,” tambahnya.
Komentar Via Facebook :