Berita / Sumatera /
Tarif Pungutan Ekspor Gratis, Harga Sawit Makin Moncer
Pekanbaru, elaeis.co - Pembebasan Pungutan Ekspor (PE) hingga 0% yang diberlakukan hampir dua bulan lalu mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Meski masa berlakunya hingga akhir Agustus ini, namun pemerintah telah memperpanjang kebijakan itu hingga akhir Oktober 2022 mendatang.
Salah satu daerah yang untung akibat kebijakan itu adalah Provinsi Riau. Sebab beberapa pekan belakangan ini harga TBS terus merangkak naik.
Menurut Kepala Bidang Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, PE 0% berkorelasi positif terhadap kenaikan harga TBS di Riau.
"Kita sangat mendukung perpanjangan itu. Paling tidak kebijakan ini dapat diberlakukan hingga pekebun mendapatkan posisi harga TBS di atas biaya produksi," kata Defris menjawab elaeis.co, Selasa (30/8).
Dengan begitu, lanjutnya, pekebun dapat mengimbangi antara pendapatan yang diperoleh dengan tingginya harga pupuk untuk perawatan kebun sawit.
"Kebijakan pemerintah Indonesia ini tentunya juga sangat berpengaruh terhadap pergerakan CPO dunia karena Indonesia merupakan eksportir terbesar di dunia," tandasnya.
Berikut harga TBS kelapa sawit Riau yang kembali naik Minggu ini ;
Umur 3th (Rp 1.879,19);
Umur 4th (Rp 2.036,50);
Umur 5th (Rp 2.226,78);
Umur 6th (Rp 2.280,45);
Umur 7th (Rp 2.369,52);
Umur 8th (Rp 2.435,12);
Umur 9th (Rp 2.492,67);
Umur 10th-20th (Rp 2.551,33);
Umur 21th (Rp 2.442,39);
Umur 22th (Rp 2.430,06);
Umur 23th (Rp 2.419,78);
Umur 24th (Rp 2.317,02);
Umur 25th (Rp 2.260,50);
Indeks K : 90,17%
Harga CPO Rp 11.396,57
Harga Kernel Rp 6.125,59
Komentar Via Facebook :